indonesia
stringlengths 1
1.86k
| english
stringlengths 1
3.28k
|
---|---|
Katanya dia sendiri telah bertemu langsung dengan Raja sebelumnya. | It is said that he personally came to see the former King. |
Dia mengatakan bahwa dia sangat sedih dan bahkan sempat sarapan denganku. | He said that he was very sad and even had a meal with me. |
Aku mendengarnya sendiri. | I heard it myself. |
Apa yang kau dengar? | What did you hear? |
Aku sendiri yang mengirimnya ke kehidupan sekanjutnya, brengsek. | I personally sent him to the next life, bastard. |
Kau tahu, dia mati tanpa tahu apa-apa. | You know, he died not knowing anything at all. |
Seperti orang bodoh. | Just like a fool. |
Dia minum wine... mengira dia merasa lemas karena minum alkohol. | He drank the wine... confused alcohol with fatigue. |
Dia bilang dia yang membunuh hyeong. | He said that he killed hyeong. |
Karena WOC dan semua usaha mempererat hubungan Korea Utara dan Selatan. | Because of WOC and the facilitating relationships between the North and South. |
Dia adalah orang berkekuasaan sangat besar. | He's one with a lot of power. |
Aku telah mempelajari kekuatan yang dia miliki, dan itu sangat mengerikan. | I've investigated the power he possess, and it's very terrifying. |
Tidak ada yang dia takuti. | There's nothing he's afraid of. |
Siapa hyung? | Who was hyeong? |
Dia itu Raja! | He was a King! |
Tapi dia berani berbuat begitu pada hyung dan Jae Shin. | But he actually did that to hyeong and Jae Sin. |
Jadi Ibu, aku juga ingin kuat. | So Mom, I also want to be strong. |
Untuk mengatasi orang seperti dia, Ibu dan Jae Shin-- | In order to deal with him, you and Jae Sin-- |
Jangan. | Don't. |
Tak usah hiraukan dia, hindari saja dia. | Let's not bother about him, and just avoid him. |
Jae Ha, kita abaikan saja dia! | Jae Ha, let's just avoid him! |
Ibu! | Mom! |
Bukankah kau bilang dia tidak takut apapun? | Didn't you say there's nothing he's afraid of? |
Lalu untuk apa kau menantangnya? | Then why do you want to challenge him? |
Jae Ha, jangan... | Jae Ha, you can't... |
Kehilangan Jae Gang sudah cukup. | Losing Jae Gang is enough. |
Jangan. | You can't. |
Jangan hiraukan orang-orang seperti itu. | Don't bother about that kind of person. |
Bagimu Jae Gang itu hyung-mu, tetapi dia juga putraku. | Before Jae Gang was your hyeong, he was my son. |
Sudah Ibu putuskan untuk memaafkan semuanya, jadi biarkan Ibu mengubur semuanya di dalam hati, dan kita berdamai saja dengan semua ini. | I have decided to forgive everything, so let me bury it all deep in my heart, and let us compromise a little. |
Kita tutup mata saja dan menganggap tidak terjadi apa-apa. | Just close one eye and take it like nothing has happened. |
Jae Ha, tolong selamatkan Ibu... | Jae Ha, please save me... |
Jae Ha, jangan! | Jae Ha, you can't! |
Ibu tidak ingin kehilangan kau juga. | I don't want to lose you again. |
Tidak Jae Ha, jangan! | No, Jae Ha, you can't! |
Jae Ha, anakku, jangan! | Jae Ha, my son, you can't! |
Ibu... | Mom... |
Tidak, tidak, tidak ... | No, no, no... |
Dia benci sekali ketika WOC mempersatukan (Korea) Utara dan Selatan. | He hated it the most when WOC united the North and South. |
Jadi, kalau sampai kita mengikuti WOC, Bukankah sudah pasti bahwa dia akan terus membuat masalah untuk Keluarga Kerajaan? | So, if we were to join the WOC, won't it be definite that he will continue creating trouble for the Royal Family? |
Itulah mengapa kami membutuhkan Yang Mulia. | That's why we need the Princess. |
Setidaknya jika kita mengikuti prinsip dan aturan, dia akan lebih segan. | At least if we follow principles and orders, he will be more astringent. |
Tapi yang lebih penting, ingatlah. | But more importantly, remember. |
Jika kita ingin menghentikan dia, kita membutuhkan senjata. | If we want to stop him, we will need a weapon. |
Sekarang ini, ingatan Yang Mulia tentang kejadian saat itu bisa digunakan untuk bersaksi, dan itulah senjata kita satu-satunya. | As of now, The Princess's memory of what happened then can be used to testify, and it's our only weapon. |
Jadi, kumohon anda harus mengingatnya. | So, you must remember, please. |
Benar. | That's true. |
Aku tidak pernah berpikir itu gampang . | I never thought that it would be simple. |
Jae Shin sudah banyak berubah, banyak sekali. | She has changed too much, too much. |
Pertama kali bertemu dengannya, dia adalah gadis yang penuh percaya diri. | The first time I saw her, she was full of confidence. |
Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi ketika mendiang Raja wafat. | I just don't know what exactly happened when the former King passed away. |
Tapi, bagaimana bisa Bong Goo tahu tempat peristirahatan Raja? | But, how did Bong Gu know of that place? |
maksudmu, tempat hyung berlibur? | You mean the place hyeong went for vacation? |
Informasi mata-mata mereka benar-benar hebat. | Their intelligence information level is really high. |
Tidak, hanya sedikit yang tahu tentang tempat itu. | No, only a few people knew about that place. |
bagaimana Bong Goo bisa tahu? | How did he know? |
Siapa saja yang tahu tentang tempat itu? | Who are those who knew about that place? |
Anggota keluarga kita, Ketua Sekretaris, Eun Si Kyeong, tim inspeksi keselamatan dan sedikit pengawal. | Our family, the Chief Secretary, Eun Si Gyeong, the safety inspection team and only a few guards. |
Ketua Sekretaris... dia bisa dipercaya, kan? | That Chief Secretary... he can be trusted, right? |
Hei, meski kau ingin mencurigai orang lain, kau tidak boleh mencurigai Kepala Sekretaris. | Hey, you can't suspect the Chief Secretary even if you want to suspect others. |
30 tahun... dia sudah bekerja di istana selama 30 tahun, bahkan sebelum aku lahir. | For 30 years... he has been in the palace for 30 years, even before I was born. |
Waktu itu dia sempat mengatakan hal yang aneh kepadaku. | He told me something very strange last time. |
Pengadilan terbuka oleh Korea Selatan dulu, Lee Jae Ha, ah bukan... | The public trial by the South was you, Lee Jae Ha, no... |
Yang Mulialah yang mengijinkan saya untuk menghadirinya. | It was Your Majesty who let me go. |
Aku? | Me? |
Bukan... | No. |
Kalau begitu, selama ini kau mengira aku yang memintamu menghadiri pengadilan tersebut? | Then, was that what you've thought all along? |
Tidak. | No. |
Setelah itu, Kepala Sekretaris memberitahuku bahwa dia berbohong. | After that, the Chief Secretary told me that he had lied to me then. |
Hang A, bilang dia akan pergi ke pengadilan terbuka? | Hang A, said she'll go? |
Ya, saat saya mendatanginya, dia sudah membuat keputusan untuk menghadirinya. | Yes, when I went, she had already decided. |
Pertemuan UNDC menyatakan bahwa team Korea Utara dan Selatan diperbolehkan berpartisipasi. | The UNDC meeting has indicated that it is okay for the North and South joint team to participate. |
Namun enam negara termasuk Amerika Serikat, Cina, Rusia, Jepang dan lainnya telah menunjukkan perhatiannya tentang keamanan WOC. | But, six countries including the United States, China, Russia, Japan and others have expressed their concerns about the safety of the WOC. |
Departemen Administrasi kita juga merasa... | Our Administration Department also feels that-- |
Ajussi. | Ajussi. |
(Ajussi - lelaki yang lebih tua, paman) | (Ajussi - older man, uncle) |
Ajussi tidak akan berbohong padaku, kan? | Ajussi, you wouldn't lie to me right? |
Ya. | No. |
Aigoo, ini kelihatnya belum dilap. | Aigoo, this looks like it hasn't been wiped. |
(Aigoo - wah, ya Tuhan) | (Aigoo - oh dear, oh my god) |
Sudah kukatakan pada petugas kebersihan untuk mengelap noda kopinya. | I've told the cleaner to help me wipe off the coffee stain. |
Dia mempunyai kebanggaan atas pekerjaannya dan aku tidak bisa begitu saja menghempaskan semangat kerjanya. | He takes so much pride in his work and I can't deal a blow to his enthusiasm. |
Seperti kalau sudah seumuranmu, ingatan akan mudah hilang. benar, kan? | Looks like as you age, your memory will worsen, isn't that right? |
Benar, itu... | Yes, that-- |
Ajussi, anda juga akan seperti itu kan? | Ajussi, you'll also be like that right? |
Saat pengecekan keamanan itu, di tempat hyung ku meninggal... | The safety check last time, the place where my hyeong passed away. |
Perapian. | Fireplace. |
Benar, itu kelalaian saya. | Yes. It was my negligence. |
Apakah itu karena daya ingat anda? | Was it because of your memory? |
Kudengar PBB sangat berterimakasih atas sambutannya. | I heard that the UN are very grateful for the welcome. |
Aku akan terus membujuk Jae Shin, anda boleh meninggalkan ruangan ini. | I will continue to persuade Jae Sin, you can leave. |
Hanya 1 bulan, | Just for a month. |
Selama kami mengikuti WOC, hanya selama satu bulan. | During the time that we are participating in the WOC, just for a month. |
Terminator apanya? | What Terminator? |
Ri Kang Seok itu sebenarnya suka dengan Tiffany SNSD! | Actually Ri Gang Seok likes Girls' Generation's Tiffany! |
Dia fans yang sembunyi-sembunyi, sembunyi-sembunyi. | He's a sasaeng fan, sasaeng fan. |
Waktu di wajib militer, Girl's Generation's sudah dianggap seperti para bidadari. | In the Army, Girls' Generation are like goddesses. |
Benar sekali. | Exactly. |
Asalkan ada program TV tentang SNSD, kekuatan tanding kita rasanya bertambah dua kali lipat. | As long as there's a television program of Girls' Generation, our fighting strength doubles. |
Tidak, tidak... | No, no... |
Subsets and Splits