text
stringlengths
0
1.44k
Asam paya asam kelubi
Asam paya asam kelubiSenduduk pemanggang udangApalah daya dengan budiHendak duduk larangan orang
Asam paya berbuah dipaya
Asam paya berduri duri Lagi hulu masam chuka Bukan saya mengangkat diri Deri dulu bergitu kan juga
Asam paya bersambal jantong Mari di pra santan klapa Biar saya mati tergantong Kerna tuan tidak kenapa
Asam paya bua di hutan
Asam paya bua di hutanLemo perot batang berduriTipu daya kerena tuanKalu tak turot rosak kan hati
Asam paya bua di paya
Asam paya buah kelubi
Asam paya dahan berduriAmek orang di buat obatBarang siapa renda kan diriMusoh di adap menjadi sahabat
Asam paya di celah dahanAnak cengkerik di pangkal pohonBeriman anda kepada TuhanJangan syirik dengan apa pun
Asam paya di sambal jantong Bersama pulak santan klapa Tahan saya mati tergantong Kerna Kasay tidak kenapa
Asam paya masak di hutanLimau purot banyak duriTipu daya kerana tuanSaya turot sampai ke mati
Asam paya masak di payaMasak sebiji tangkainya merahTidak daya dengan upayaKerana budi diri terserah
Asam paya masak di payaMasak sebiji tangkalnya merahTidak daya dengan upayaKerana budi diri terserah
Asam paya si asam pauhLimau abung beli sekatiTuan bahagia di benua jauhSaya di kampung ternanti-nanti
Asam paya sudah masakTidak dapat dijeruk lagiHati saya sudah rosakTidak dapat dibujuk lagi
Asam paya sudah masakTidak dapat dijeruk lagiHati saya sudah rosakTidak dapat dipujuk lagi
Asam paya sudah masakTidak dapat dijeruk lagiHati saya sudah rosakTidak dapat dipujuk lagi
Asam payah buah di hutanMari di petek pagi- hariTipu-dayah kerna mu tuanTersangkot budi sa hari-hari
Asam payak asam berduriTumbuh mari di hutan rimbaSaya tidak berani berjanjiMungkir janji badan binasa
Asam pedas si ikan kakapMasih panas lezat rasanyaTerkejut hamba melihat sikapSeorang gadis kokoh imannya
Asam sedikit buah mangga
Asam tempoyak berulam salangMenjamu orang tua dan mudaKain dah koyak sayang nak buangMahu tak mahu di-pakai juga
Asamku kalumbi manisMakanan tedung merah matanyaOrang muda tunduk menangisMemalit aying matanya
Asamnya kandis asam gelugurKetiga dengan asam remeniaNyawa menangis di pintu kuburHendak kembali ke dalam dunia
Asan oghang KedahPi dok PerlehAsan oghang susahBekerja cangkui kaih
Asap api bergulung-gulungAnak buaya berlampai-lampaiHajat hati memeluk gunungApa daya tangan tak sampai
Asap api dapur rumahMengepul sampai pondok tetanggaDukacita menjadi ringanBagikan pada kawan kenalan
Asap api dari penanggahTempat memasak nasi gulaiTiap hari hati gelisahSurat kukirim tidak sampai
Asap api dari seberangDibawa angin ketengah lautHasrat hati memetik kembangRupanya kasih tiada bersambut
Asap api di dalam hutanEncik Ali membakar kapurAnak sapi tengah perahanTengah diperah mati tersungkur
Asap api di Gunung Ruang
Asap api di gunung ruangOrang membakar limau hantuWujud di hati tuan seorangSebagai menghadap gunung satu
Asap api di Pulau PunjuangOrang memanggang sampah balaiMaksud hati memeluk gunungApa daya tangan tak sampai
Asap api di Tanjung TuanKuala Linggi bakaunya rendahHarap hati kepada tuanLangit tinggi kupandang rendah
Asap api diluar gedung
Asap api embun berderai Patah galah di dalam perahu Niat hati tidak bercerai Kehendak Allah siapa tahu
Asap api embun berderai
Asap api embun berderai
Asap api embun berderaiChachak galah luan perahuHajat hati ta' hendak bercheraiKehendak Allah siapa-lah tahu
Asap api embun berderaiPatah gala dalam perahuRasa hati ta'kan ber-cheraiKuasa Allah siapa tahu
Asap api embun berderaiPatah galah aluan perahuNiat hati tak mahu berceraiKehendak Allah siapa tahu
Asap api embun berderaiPatah galah dalam perahuNiat hati tak mahu berceraiKuasa Allah siapa tahu
Asap api embun berderaiPatah galah dalam perahuNiat hati tidak berceraiKehendak Allah siapa tahu
Asap api embun berderaiTiba dipuntung pecah belahNiat dihati segan berceraiKerana untung takdir Allah
Asap api gulung gemulung
Asap api gulung-gemulung
Asap api gulung-gemulungAnak buaya menelan bangkaiHajat hati nak peluk gunungApa 'kan daya tangan tak sampai
Asap api gulung-gemulungAnak buaya menelan bangkaiHajat hati nak peluk gunungApa 'kan daya tangan tak sampai