shortcode/lowercase-emoji-zeroshot · Datasets at Hugging Face

tweet stringlengths 74 288	label int64 1 1
seni itu emang buat orang kreatif, tapi aku sih lebih suka menggambar di catatan rapat. gak ada yang lebih artistik daripada sketsa doodle sambil nunggu presentasi yang gak ada habis-habisnya. <hashtag>	1
olahraga ekstrem: karena siapa butuh hidup panjang ketika bisa terjun dari tebing sambil selfie? <hashtag>	1
nonton film baru, 2 jam hidupku terbuang demi plot twist yang bisa diprediksi sama anak sd. terima kasih, hollywood, udah bikin aku merasa kayak detektif yang gagal. <hashtag> <hashtag>	1
baca buku, katanya bisa nambah wawasan. tapi yang bener, cuma nambah koleksi debu di rak. <hashtag> <hashtag>	1
festival musik: tempat terbaik untuk mendengarkan lagu-lagu yang udah pernah kamu denger 10 kali di spotify sambil berdesakan dengan orang yang pengen selfie di depan panggung. siapa butuh kenyamanan ya?	1
teknologi kesehatan itu keren, ya. cuma butuh 5 aplikasi, 3 perangkat wearable, dan 2 jam sehari buat ngeliatin grafik kesehatan kita. siapa yang butuh dokter, kalo udah ada smartphone? <hashtag>	1
ah ya, hidup tanpa smartphone itu kayak makan nasi tanpa garam. siapa butuh interaksi nyata kalo bisa scroll medsos sampai jam 3 pagi? <hashtag>	1
kesadaran sosial itu penting, tapi kayaknya lebih banyak yang sadar kalo hari ini diskon di mall daripada kesadaran tentang isu-isu yang ada. prioritas hidup emang! <hashtag> <hashtag>	1
keberagaman dan inklusi? oh, tentu! mari kita semua bergandeng tangan dan menyanyikan lagu kebangsaan sambil duduk di kursi yang sama. karena, ya, siapa butuh pendapat berbeda, kan? <hashtag> <hashtag>	1
kualitas hidup? oh, kamu maksud itu yang ditentukan dari seberapa banyak kopi yang bisa kita minum sambil scroll medsos? <hashtag>	1
urbanisasi: karena siapa butuh udara bersih dan ruang hijau, kan? mending berdesakan di kota sambil menikmati suara klakson dan aroma asap knalpot. <hashtag>	1
kemanusiaan itu indah, ya. sambil scroll di medsos, kita bisa banget "menyelamatkan dunia" dari kenyamanan sofa. <hashtag>	1
keterampilan hidup? oh, jadi itu namanya. aku kira itu cuma istilah untuk "gimana cara survive dengan ramen dan wi-fi gratis." <hashtag> <hashtag>	1
olahraga? oh ya, itu yang kita lakukan pas mau nyari alasan buat makan pizza lebih banyak, kan? <hashtag>	1
perayaan tradisional itu bener-bener momen yang tepat buat ngumpul sama orang-orang yang udah lama gak ketemu... dan berdebat soal siapa yang lebih jago masak ketupat. <hashtag> <hashtag>	1
anak-anak sekarang, kegiatan mereka udah kayak jadwal kuliah s2. dari les ballet sampe coding, ntar mau jadi ceo umur 10 tahun. gak ada waktu buat main layangan lagi ya? <hashtag>	1
teknologi pendidikan: karena belajar tanpa wi-fi itu kayak makan nasi tanpa garam. gak ada rasa! <hashtag> <hashtag>	1
pelatihan karir itu kayak diet, banyak yang ikut tapi sedikit yang bener-bener berubah. yaudah, selamat berjuang buat nambah cv yang panjangnya lebih dari novel!	1
perubahan sosial itu kayak mantan: semua orang ngomongin, tapi pas disuruh action, pada kabur. <hashtag>	1
digital marketing itu kayak diet, semua orang bilang mereka tahu caranya, tapi kenyataannya, masih aja nyempetin makan junk food setiap malam. <hashtag>	1
cuma butuh vr buat ngerasain hidup yang lebih baik, karena kenyataan udah cukup bikin stres. siapa butuh matahari dan udara segar, kan? <hashtag>	1
augmented reality: karena hidup yang udah bikin pusing ini masih kurang nyata, jadi kita butuh filter tambahan buat bikin semuanya lebih "menarik". <hashtag>	1
sistem pemerintahan itu kayak diet, semua orang ngomongin, tapi pas disuruh coba, pada kabur. <hashtag>	1
kebijakan publik itu kayak diet, semua orang ngomongin tapi cuma sedikit yang bener-bener ngerti dan ikutin. sisanya? cuma asal comot dan berharap hasilnya mirip instagram.	1
oh ya, karena semua orang tahu kesetaraan gender itu cuma bisa dicapai dengan bikin poster, kan? <hashtag> <hashtag>	1
btw, pembangunan berkelanjutan itu kayak diet sehat. semua orang ngomongin, tapi pas ada pizza, semua teori langsung hilang. <hashtag>	1
ah iya, energi terbarukan. karena kita semua tahu, mengandalkan sinar matahari dan angin itu jauh lebih mudah daripada menghabiskan waktu cari cara buat mengurangi sampah plastik. <hashtag>	1
kualitas udara hari ini: segar kayak napas kuda yang baru lari maraton. siapa butuh filter udara kalau bisa nikmatin aroma "natural" kota kita? <hashtag>	1
air kran lagi gak ada? ah, pasti lagi "diet" air, biar kita lebih menghargai hidup! <hashtag>	1
manajemen waktu itu kayak diet. semua orang ngomongin, tapi pas udah di depan layar netflix, semua rencana bye-bye. <hashtag>	1
yup, kasih tau semua orang di medsos tentang hidupmu sambil berharap privasimu aman. cuma di dunia ini, di mana orang-orang percaya 'saya tidak ada apa-apa untuk disembunyikan' itu adalah argumen yang kuat	1
kecerdasan emosional? oh iya, itu yang bikin kita bisa nangis sambil nonton film kartun, tapi masih bingung kenapa mantan nggak mau balikan. <hashtag>	1
penelitian ilmiah: ketika kamu menghabiskan 5 tahun untuk membuktikan sesuatu yang bisa disimpulkan dalam satu kalimat. tapi hey, gelar phd itu keren, kan? <hashtag>	1
kegiatan filantropi: karena memberi uang ke orang lain lebih mudah daripada berusaha memahami masalah sosial. <hashtag>	1
komunikasi interpersonal itu penting, ya. soalnya, siapa lagi yang bakal ngerti betapa serunya nunggu balasan chat 3 jam dari temen yang lagi "sibuk"? <hashtag>	1
keterampilan presentasi: karena siapa yang butuh ngelawak di depan umum saat kita bisa bikin semua orang tidur dalam 5 menit? <hashtag>	1
pemasaran konten itu gampang, tinggal tulis "10 tips untuk sukses" dan voila, kamu udah jadi guru marketing! siapa butuh pengalaman kalau ada daftar? <hashtag>	1
manajemen stres? oh, jadi kita bisa 'mengelola' semua drama hidup ini sambil ngopi dan nonton catwalk kucing? sounds legit <hashtag>	1
kesehatan reproduksi itu penting, tapi kenapa ya lebih banyak orang yang paham cara diet ketimbang cara menjaga kesehatan organ reproduksi? mungkin karena ngitung kalori lebih seru daripada ngitung siklus haid. <hashtag>	1
ah iya, migrasi itu kan kayak ganti baju ya. cuma sayangnya, baju yang satu ini sering kali bikin ribut di laundry. <hashtag>	1
bikin rencana acara itu gampang, tinggal tulis "acara sukses" di kertas, terus berharap semua orang datang tepat waktu. <hashtag>	1
seni rupa itu emang asyik, ya. siapa sangka mencoret-coret kertas bisa bikin kita merasa seperti seniman hebat. padahal, di dunia nyata, kita masih bingung milih warna cat buat tembok rumah <hashtag>	1
teater itu kayak hidup, semua orang berakting seolah-olah mereka peduli, padahal cuma nunggu popcorn habis. <hashtag>	1
fotografi: seni menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendapatkan satu foto yang akhirnya diupload ke instagram dan di-like sama orang yang nggak pernah kita ajak ngobrol.	1
desain grafis itu gampang banget, ya. cuma butuh kemampuan buat mengubah kopi jadi ide brilian dan mengabaikan semua deadline yang ada. <hashtag>	1
keterampilan bahasa itu penting, tapi jangan khawatir, bisa tanya google translate kok. kan lebih cepat dari belajar, ya kan? <hashtag> <hashtag>	1
kucing saya udah di-spoiled kayak ratu, sementara saya masih nunggu gaji bulan ini. siapa yang butuh perawatan diri sendiri kalo ada furball yang butuh salon? <hashtag>	1
pendidikan seni: karena siapa yang butuh matematika dan sains ketika kita bisa menggambar kucing di kertas? <hashtag>	1
oh ya, blockchain itu kayak si penipu yang bisa dipercaya. semua orang bilang aman, tapi kita masih aja nanya, "eh, ini beneran atau cuma hype?" <hashtag>	1
berharap bisa negosiasi harga kopi di warung, eh malah ditawarin jodoh. gini nih, skill negosiasi level dewa! <hashtag>	1
beasiswa itu kayak sinar matahari, semua orang butuh, tapi cuma sedikit yang bisa merasakannya. selamat berjuang, semoga kita nggak kebakar di tengah jalan! <hashtag>	1
tren fashion sekarang udah kayak ramalan cuaca, setiap hari berubah dan bikin kita bingung. siapa yang butuh penghangat saat baju kita aja udah bikin kita kedinginan karena bingung mau mix & match apa? <hashtag>	1
kerja remote itu enak ya, bisa nyantai di kasur sambil kerja... sampe lupa kalau udah 3 hari gak mandi. productivity level: pro! <hashtag>	1
komunitas online itu kayak taman bermain, semua orang main dengan aturan sendiri. satu-satunya yang konsisten? drama yang selalu baper. <hashtag>	1
ah, keamanan siber, hal yang bikin kita semua merasa aman... sampai kita ingat password kita sendiri lebih lemah dari tekad diet di hari pertama. <hashtag> <hashtag>	1
ah, kriminalitas makin naik, tapi tenang aja, kita masih punya polisi yang lebih ahli bikin meme daripada menangkap penjahat. prioritas yang jelas, kan?	1
kesehatan masyarakat itu penting, tapi sepertinya lebih banyak orang yang peduli sama diet artis di instagram ketimbang kesehatan lingkungan. mungkin kita butuh influencer untuk ngasih tahu cara cuci tangan yang bener? <hashtag>	1
suka banget ya liat orang yang masih percaya kalau penyakit menular itu cuma mitos. kayaknya mereka pikir virus itu takut sama omongan mereka. "eh, virus, jangan deket-deket ya!" <hashtag>	1
kegiatan komunitas lingkungan: karena siapa butuh tidur saat bisa ngumpul-ngumpul sambil memungut sampah? <hashtag>	1
kebudayaan pop: ketika semua orang berbondong-bondong nonton film yang sama sambil bilang "kita unik" karena kita tahu semua dialognya. <hashtag>	1
olahraga tim itu keren, ya. kumpul-kumpul, teriak-teriak, dan saling menyalahkan saat kalah. sempurna buat yang suka drama! <hashtag>	1
ah iya, komitmen terhadap keberlanjutan. kayaknya lebih gampang buat posting foto tanaman di ig daripada beneran peduli sama lingkungan ya? <hashtag>	1
desain produk sekarang bener-bener bikin bingung. kayak, ini barang apa sih? kenapa ada 37 tombol dan 3 layar? mungkin mereka pikir kalo makin rumit, makin mahal? <hashtag>	1
psikologi perkembangan itu kayak nonton serial tv, ganti-ganti karakter tiap season, tapi tetep aja endingnya bikin bingung. jadi, kita semua sebenarnya cuma episode yang belum selesai. <hashtag>	1
rekreasi? oh ya, itu saat kita menghabiskan waktu berharga di rumah sambil binge-watching acara yang sama 5 kali dan berpikir "besok aku pasti olahraga". <hashtag>	1
gigi sehat itu overrated. siapa butuh senyum menawan kalau bisa jadi bintang di film horor dengan gigi berlubang? <hashtag> <hashtag>	1
ah yes, pemrograman. karena siapa yang butuh tidur ketika kamu bisa menghabiskan malam dengan bug yang sepertinya punya kehidupan sendiri? <hashtag>	1
kegiatan pembelajaran: saat di mana kita semua berkumpul untuk belajar hal-hal yang kelak kita lupakan 5 menit setelah ujian. <hashtag>	1
keterampilan teknis? oh, kamu maksud yang bikin kita bisa benerin printer sambil nangis ya? <hashtag> <hashtag>	1
sumber daya manusia: tempat di mana kita semua berharap bisa jadi superhero, tapi malah jadi sidekick yang ditugasin ambil kopi. <hashtag> <hashtag>	1
etika itu kayak wifi, kita semua pengen koneksi yang bagus, tapi semua orang tetap aja pakai password yang salah. <hashtag>	1
kesehatan lansia itu penting, tapi kadang lebih seru liat mereka berdebat soal mana yang lebih enak: jahe atau kunyit. <hashtag>	1
petualangan itu seru ya, apalagi kalau cuma berani naik tangga 3 lantai tanpa lift. siapa butuh hiking di gunung saat bisa 'mendaki' ke kulkas buat ambil snack? <hashtag>	1
ah, teknologi wearable, karena kita semua butuh jam tangan yang bisa menghitung berapa kali kita mengangkat ponsel untuk scroll timeline. keren banget, ya? <hashtag>	1
siapa yang butuh tidur cukup kalau bisa menghabiskan 3 jam di malam hari buat ngerawat kulit? <hashtag>	1
berkebun itu asyik banget, ya. cuma perlu beberapa jam di bawah terik matahari, tangan kotor, dan nyamuk jadi teman akrab. siapa butuh gym kalau bisa dapat workout gratis dari mencabut rumput? <hashtag>	1
penyuluhan kesehatan itu penting, guys. soalnya, siapa yang butuh info tentang hidup sehat ketika kita bisa terus makan junk food sambil scroll twitter? <hashtag> <hashtag>	1
di dunia kerja ini, kita semua berhak dapat pekerjaan impian... kecuali kalau impian itu adalah 'gaji yang layak' <hashtag>	1
pelatihan kepemimpinan: karena semua orang butuh panduan untuk 'memimpin' sambil duduk di kursi nyaman sambil ngopi. <hashtag>	1
seni pertunjukan itu emang bikin baper, ya. nonton orang lain berjuang di atas panggung, sementara kita berjuang di kasur buat bangun pagi. <hashtag>	1
kegiatan literasi bener-bener seru ya, apalagi kalo baca buku yang udah ada di rak sejak 2010. kayak ngasih kesempatan kedua buat barang yang udah ditinggalkan. <hashtag> <hashtag>	1
kebijakan luar negeri: saat kita semua tahu banyak banget yang bisa diperdebatkan, tapi semua yang terjadi cuma di twitter. <hashtag>	1
olahraga individu? oh, pasti seru banget ngeliatin diri sendiri berkeringat sambil berjuang melawan rasa malas. siapa butuh teman kalau ada cermin, kan? <hashtag> <hashtag>	1
ekonomi kreatif itu kayak diet, semua orang ngomongin tapi cuma sedikit yang bener-bener ngelakuin. semua mau jadi artis, tapi lupa kalau bikin konten juga butuh modal... modal imajinasi sih, bukan modal duit. <hashtag>	1
berpikir kritis itu penting, tapi kayaknya lebih banyak yg kritis di kolom komentar daripada di kehidupan nyata.	1
ah, kegiatan memperingati... karena kita semua tahu bahwa mengingat sesuatu itu jauh lebih penting daripada, ya, melakukan sesuatu yang berarti. <hashtag>	1
seni dan kerajinan itu kayak diet, semua orang ngomongin tapi cuma sedikit yang bener-bener mau ngelakuin. <hashtag> <hashtag> aja	1
geopolitik itu kayak nonton drama korea, semua orang mau jadi bintang utama tapi endingnya selalu bikin bingung. <hashtag> <hashtag>	1
oh ya, karena anak-anak pasti ngerti semua tentang hak asasi mereka, jadi kita tinggal kasih mereka mainan dan harap mereka bahagia. <hashtag>	1
kegiatan berbasis teknologi? wow, jadi kita akhirnya bisa ngumpul sambil lihat layar masing-masing? canggih banget, guys. siapa butuh interaksi langsung kalau bisa chat di grup? <hashtag>	1
sosialisasi di media sosial itu hebat! kita bisa akrab sama orang yang nggak pernah kita temui, dan bahkan bisa berdebat dengan orang yang nggak paham konteks sama sekali. cuma di sini, kita bisa jadi teman dan musuh dalam waktu bersamaan. sungguh, teknologi bikin hidup lebih mudah, ya?	1
oh ya, karena anak-anak butuh banget semua info tentang kesehatan dari kita yang udah berpengalaman hidup 20+ tahun. gak ada yang lebih menyenangkan daripada jadi dokter dadakan di grup whatsapp! <hashtag> <hashtag>	1
oh ya, karena kita semua pasti punya waktu luang yang melimpah untuk "kegiatan sosial" ini. siapa butuh tidur atau bersantai kalau bisa habisin waktu di acara penggalangan dana yang sebenarnya cuma buat foto-foto? <hashtag>	1
pengembangan karakter? oh ya, karena semua orang pasti bisa jadi superhero dalam semalam. cukup tambahkan sedikit drama dan voila, siap jadi tokoh utama! <hashtag> <hashtag>	1
manajemen tuh gampang, ya. cukup ambil keputusan yang salah, terus blame tim. bonusnya, bisa jadi 'pemimpin' tanpa harus tahu apa-apa. <hashtag>	1
analisis data itu gampang, tinggal tekan tombol "analisis" di excel dan voila, semua masalah selesai! siapa butuh belajar statistik, kan? <hashtag> <hashtag>	1
perusahaan yang bilang peduli sama tanggung jawab sosial, padahal karyawan dikasih snack gratis pun udah dianggap "csr" <hashtag>	1
kalo penyuluhan gizi itu beneran berhasil, harusnya kita semua udah jadi superhero dengan tubuh ideal dan otak encer. sayangnya, kita cuma jadi penggemar berat makanan enak dan snooze button. <hashtag>	1
oh ya, biarkan aja sampah numpuk di sudut jalan, kan itu bagian dari 'seni urban' yang kita semua rindu. siapa butuh udara bersih kalau bisa nikmatin aroma khas kota, ya kan? <hashtag> <hashtag>	1
kalo perawatan kesehatan alternatif itu beneran mujarab, harusnya dokter-dokter udah pada pensiun, ya? mungkin mereka lagi nyari cara biar bisa "detox" dari pasien yang bingung ngeliat suplemen ajaib. <hashtag> <hashtag>	1

seni itu emang buat orang kreatif, tapi aku sih lebih suka menggambar di catatan rapat. gak ada yang lebih artistik daripada sketsa doodle sambil nunggu presentasi yang gak ada habis-habisnya. <hashtag>

1

olahraga ekstrem: karena siapa butuh hidup panjang ketika bisa terjun dari tebing sambil selfie? <hashtag>

1

nonton film baru, 2 jam hidupku terbuang demi plot twist yang bisa diprediksi sama anak sd. terima kasih, hollywood, udah bikin aku merasa kayak detektif yang gagal. <hashtag> <hashtag>

1

baca buku, katanya bisa nambah wawasan. tapi yang bener, cuma nambah koleksi debu di rak. <hashtag> <hashtag>

1

festival musik: tempat terbaik untuk mendengarkan lagu-lagu yang udah pernah kamu denger 10 kali di spotify sambil berdesakan dengan orang yang pengen selfie di depan panggung. siapa butuh kenyamanan ya?

1

teknologi kesehatan itu keren, ya. cuma butuh 5 aplikasi, 3 perangkat wearable, dan 2 jam sehari buat ngeliatin grafik kesehatan kita. siapa yang butuh dokter, kalo udah ada smartphone? <hashtag>

1

ah ya, hidup tanpa smartphone itu kayak makan nasi tanpa garam. siapa butuh interaksi nyata kalo bisa scroll medsos sampai jam 3 pagi? <hashtag>

1

kesadaran sosial itu penting, tapi kayaknya lebih banyak yang sadar kalo hari ini diskon di mall daripada kesadaran tentang isu-isu yang ada. prioritas hidup emang! <hashtag> <hashtag>

1

keberagaman dan inklusi? oh, tentu! mari kita semua bergandeng tangan dan menyanyikan lagu kebangsaan sambil duduk di kursi yang sama. karena, ya, siapa butuh pendapat berbeda, kan? <hashtag> <hashtag>

1

kualitas hidup? oh, kamu maksud itu yang ditentukan dari seberapa banyak kopi yang bisa kita minum sambil scroll medsos? <hashtag>

1

urbanisasi: karena siapa butuh udara bersih dan ruang hijau, kan? mending berdesakan di kota sambil menikmati suara klakson dan aroma asap knalpot. <hashtag>

1

kemanusiaan itu indah, ya. sambil scroll di medsos, kita bisa banget "menyelamatkan dunia" dari kenyamanan sofa. <hashtag>

1

keterampilan hidup? oh, jadi itu namanya. aku kira itu cuma istilah untuk "gimana cara survive dengan ramen dan wi-fi gratis." <hashtag> <hashtag>

1

olahraga? oh ya, itu yang kita lakukan pas mau nyari alasan buat makan pizza lebih banyak, kan? <hashtag>

1

perayaan tradisional itu bener-bener momen yang tepat buat ngumpul sama orang-orang yang udah lama gak ketemu... dan berdebat soal siapa yang lebih jago masak ketupat. <hashtag> <hashtag>

1

anak-anak sekarang, kegiatan mereka udah kayak jadwal kuliah s2. dari les ballet sampe coding, ntar mau jadi ceo umur 10 tahun. gak ada waktu buat main layangan lagi ya? <hashtag>

1

teknologi pendidikan: karena belajar tanpa wi-fi itu kayak makan nasi tanpa garam. gak ada rasa! <hashtag> <hashtag>

1

pelatihan karir itu kayak diet, banyak yang ikut tapi sedikit yang bener-bener berubah. yaudah, selamat berjuang buat nambah cv yang panjangnya lebih dari novel!

1

perubahan sosial itu kayak mantan: semua orang ngomongin, tapi pas disuruh action, pada kabur. <hashtag>

1

digital marketing itu kayak diet, semua orang bilang mereka tahu caranya, tapi kenyataannya, masih aja nyempetin makan junk food setiap malam. <hashtag>

1

cuma butuh vr buat ngerasain hidup yang lebih baik, karena kenyataan udah cukup bikin stres. siapa butuh matahari dan udara segar, kan? <hashtag>

1

augmented reality: karena hidup yang udah bikin pusing ini masih kurang nyata, jadi kita butuh filter tambahan buat bikin semuanya lebih "menarik". <hashtag>

1

sistem pemerintahan itu kayak diet, semua orang ngomongin, tapi pas disuruh coba, pada kabur. <hashtag>

1

kebijakan publik itu kayak diet, semua orang ngomongin tapi cuma sedikit yang bener-bener ngerti dan ikutin. sisanya? cuma asal comot dan berharap hasilnya mirip instagram.

1

oh ya, karena semua orang tahu kesetaraan gender itu cuma bisa dicapai dengan bikin poster, kan? <hashtag> <hashtag>

1

btw, pembangunan berkelanjutan itu kayak diet sehat. semua orang ngomongin, tapi pas ada pizza, semua teori langsung hilang. <hashtag>

1

ah iya, energi terbarukan. karena kita semua tahu, mengandalkan sinar matahari dan angin itu jauh lebih mudah daripada menghabiskan waktu cari cara buat mengurangi sampah plastik. <hashtag>

1

kualitas udara hari ini: segar kayak napas kuda yang baru lari maraton. siapa butuh filter udara kalau bisa nikmatin aroma "natural" kota kita? <hashtag>

1

air kran lagi gak ada? ah, pasti lagi "diet" air, biar kita lebih menghargai hidup! <hashtag>

1

manajemen waktu itu kayak diet. semua orang ngomongin, tapi pas udah di depan layar netflix, semua rencana bye-bye. <hashtag>

1

yup, kasih tau semua orang di medsos tentang hidupmu sambil berharap privasimu aman. cuma di dunia ini, di mana orang-orang percaya 'saya tidak ada apa-apa untuk disembunyikan' itu adalah argumen yang kuat

1

kecerdasan emosional? oh iya, itu yang bikin kita bisa nangis sambil nonton film kartun, tapi masih bingung kenapa mantan nggak mau balikan. <hashtag>

1

penelitian ilmiah: ketika kamu menghabiskan 5 tahun untuk membuktikan sesuatu yang bisa disimpulkan dalam satu kalimat. tapi hey, gelar phd itu keren, kan? <hashtag>

1

kegiatan filantropi: karena memberi uang ke orang lain lebih mudah daripada berusaha memahami masalah sosial. <hashtag>

1

komunikasi interpersonal itu penting, ya. soalnya, siapa lagi yang bakal ngerti betapa serunya nunggu balasan chat 3 jam dari temen yang lagi "sibuk"? <hashtag>

1

keterampilan presentasi: karena siapa yang butuh ngelawak di depan umum saat kita bisa bikin semua orang tidur dalam 5 menit? <hashtag>

1

pemasaran konten itu gampang, tinggal tulis "10 tips untuk sukses" dan voila, kamu udah jadi guru marketing! siapa butuh pengalaman kalau ada daftar? <hashtag>

1

manajemen stres? oh, jadi kita bisa 'mengelola' semua drama hidup ini sambil ngopi dan nonton catwalk kucing? sounds legit <hashtag>

1

kesehatan reproduksi itu penting, tapi kenapa ya lebih banyak orang yang paham cara diet ketimbang cara menjaga kesehatan organ reproduksi? mungkin karena ngitung kalori lebih seru daripada ngitung siklus haid. <hashtag>

1

ah iya, migrasi itu kan kayak ganti baju ya. cuma sayangnya, baju yang satu ini sering kali bikin ribut di laundry. <hashtag>

1

bikin rencana acara itu gampang, tinggal tulis "acara sukses" di kertas, terus berharap semua orang datang tepat waktu. <hashtag>

1

seni rupa itu emang asyik, ya. siapa sangka mencoret-coret kertas bisa bikin kita merasa seperti seniman hebat. padahal, di dunia nyata, kita masih bingung milih warna cat buat tembok rumah <hashtag>

1

teater itu kayak hidup, semua orang berakting seolah-olah mereka peduli, padahal cuma nunggu popcorn habis. <hashtag>

1

fotografi: seni menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendapatkan satu foto yang akhirnya diupload ke instagram dan di-like sama orang yang nggak pernah kita ajak ngobrol.

1

desain grafis itu gampang banget, ya. cuma butuh kemampuan buat mengubah kopi jadi ide brilian dan mengabaikan semua deadline yang ada. <hashtag>

1

keterampilan bahasa itu penting, tapi jangan khawatir, bisa tanya google translate kok. kan lebih cepat dari belajar, ya kan? <hashtag> <hashtag>

1

kucing saya udah di-spoiled kayak ratu, sementara saya masih nunggu gaji bulan ini. siapa yang butuh perawatan diri sendiri kalo ada furball yang butuh salon? <hashtag>

1

pendidikan seni: karena siapa yang butuh matematika dan sains ketika kita bisa menggambar kucing di kertas? <hashtag>

1

oh ya, blockchain itu kayak si penipu yang bisa dipercaya. semua orang bilang aman, tapi kita masih aja nanya, "eh, ini beneran atau cuma hype?" <hashtag>

1

berharap bisa negosiasi harga kopi di warung, eh malah ditawarin jodoh. gini nih, skill negosiasi level dewa! <hashtag>

1

beasiswa itu kayak sinar matahari, semua orang butuh, tapi cuma sedikit yang bisa merasakannya. selamat berjuang, semoga kita nggak kebakar di tengah jalan! <hashtag>

1

tren fashion sekarang udah kayak ramalan cuaca, setiap hari berubah dan bikin kita bingung. siapa yang butuh penghangat saat baju kita aja udah bikin kita kedinginan karena bingung mau mix & match apa? <hashtag>

1

kerja remote itu enak ya, bisa nyantai di kasur sambil kerja... sampe lupa kalau udah 3 hari gak mandi. productivity level: pro! <hashtag>

1

komunitas online itu kayak taman bermain, semua orang main dengan aturan sendiri. satu-satunya yang konsisten? drama yang selalu baper. <hashtag>

1

ah, keamanan siber, hal yang bikin kita semua merasa aman... sampai kita ingat password kita sendiri lebih lemah dari tekad diet di hari pertama. <hashtag> <hashtag>

1

ah, kriminalitas makin naik, tapi tenang aja, kita masih punya polisi yang lebih ahli bikin meme daripada menangkap penjahat. prioritas yang jelas, kan?

1

kesehatan masyarakat itu penting, tapi sepertinya lebih banyak orang yang peduli sama diet artis di instagram ketimbang kesehatan lingkungan. mungkin kita butuh influencer untuk ngasih tahu cara cuci tangan yang bener? <hashtag>

1

suka banget ya liat orang yang masih percaya kalau penyakit menular itu cuma mitos. kayaknya mereka pikir virus itu takut sama omongan mereka. "eh, virus, jangan deket-deket ya!" <hashtag>

1

kegiatan komunitas lingkungan: karena siapa butuh tidur saat bisa ngumpul-ngumpul sambil memungut sampah? <hashtag>

1

kebudayaan pop: ketika semua orang berbondong-bondong nonton film yang sama sambil bilang "kita unik" karena kita tahu semua dialognya. <hashtag>

1

olahraga tim itu keren, ya. kumpul-kumpul, teriak-teriak, dan saling menyalahkan saat kalah. sempurna buat yang suka drama! <hashtag>

1

ah iya, komitmen terhadap keberlanjutan. kayaknya lebih gampang buat posting foto tanaman di ig daripada beneran peduli sama lingkungan ya? <hashtag>

1

desain produk sekarang bener-bener bikin bingung. kayak, ini barang apa sih? kenapa ada 37 tombol dan 3 layar? mungkin mereka pikir kalo makin rumit, makin mahal? <hashtag>

1

psikologi perkembangan itu kayak nonton serial tv, ganti-ganti karakter tiap season, tapi tetep aja endingnya bikin bingung. jadi, kita semua sebenarnya cuma episode yang belum selesai. <hashtag>

1

rekreasi? oh ya, itu saat kita menghabiskan waktu berharga di rumah sambil binge-watching acara yang sama 5 kali dan berpikir "besok aku pasti olahraga". <hashtag>

1

gigi sehat itu overrated. siapa butuh senyum menawan kalau bisa jadi bintang di film horor dengan gigi berlubang? <hashtag> <hashtag>

1

ah yes, pemrograman. karena siapa yang butuh tidur ketika kamu bisa menghabiskan malam dengan bug yang sepertinya punya kehidupan sendiri? <hashtag>

1

kegiatan pembelajaran: saat di mana kita semua berkumpul untuk belajar hal-hal yang kelak kita lupakan 5 menit setelah ujian. <hashtag>

1

keterampilan teknis? oh, kamu maksud yang bikin kita bisa benerin printer sambil nangis ya? <hashtag> <hashtag>

1

sumber daya manusia: tempat di mana kita semua berharap bisa jadi superhero, tapi malah jadi sidekick yang ditugasin ambil kopi. <hashtag> <hashtag>

1

etika itu kayak wifi, kita semua pengen koneksi yang bagus, tapi semua orang tetap aja pakai password yang salah. <hashtag>

1

kesehatan lansia itu penting, tapi kadang lebih seru liat mereka berdebat soal mana yang lebih enak: jahe atau kunyit. <hashtag>

1

petualangan itu seru ya, apalagi kalau cuma berani naik tangga 3 lantai tanpa lift. siapa butuh hiking di gunung saat bisa 'mendaki' ke kulkas buat ambil snack? <hashtag>

1

ah, teknologi wearable, karena kita semua butuh jam tangan yang bisa menghitung berapa kali kita mengangkat ponsel untuk scroll timeline. keren banget, ya? <hashtag>

1

siapa yang butuh tidur cukup kalau bisa menghabiskan 3 jam di malam hari buat ngerawat kulit? <hashtag>

1

berkebun itu asyik banget, ya. cuma perlu beberapa jam di bawah terik matahari, tangan kotor, dan nyamuk jadi teman akrab. siapa butuh gym kalau bisa dapat workout gratis dari mencabut rumput? <hashtag>

1

penyuluhan kesehatan itu penting, guys. soalnya, siapa yang butuh info tentang hidup sehat ketika kita bisa terus makan junk food sambil scroll twitter? <hashtag> <hashtag>

1

di dunia kerja ini, kita semua berhak dapat pekerjaan impian... kecuali kalau impian itu adalah 'gaji yang layak' <hashtag>

1

pelatihan kepemimpinan: karena semua orang butuh panduan untuk 'memimpin' sambil duduk di kursi nyaman sambil ngopi. <hashtag>

1

seni pertunjukan itu emang bikin baper, ya. nonton orang lain berjuang di atas panggung, sementara kita berjuang di kasur buat bangun pagi. <hashtag>

1

kegiatan literasi bener-bener seru ya, apalagi kalo baca buku yang udah ada di rak sejak 2010. kayak ngasih kesempatan kedua buat barang yang udah ditinggalkan. <hashtag> <hashtag>

1

kebijakan luar negeri: saat kita semua tahu banyak banget yang bisa diperdebatkan, tapi semua yang terjadi cuma di twitter. <hashtag>

1

olahraga individu? oh, pasti seru banget ngeliatin diri sendiri berkeringat sambil berjuang melawan rasa malas. siapa butuh teman kalau ada cermin, kan? <hashtag> <hashtag>

1

ekonomi kreatif itu kayak diet, semua orang ngomongin tapi cuma sedikit yang bener-bener ngelakuin. semua mau jadi artis, tapi lupa kalau bikin konten juga butuh modal... modal imajinasi sih, bukan modal duit. <hashtag>

1

berpikir kritis itu penting, tapi kayaknya lebih banyak yg kritis di kolom komentar daripada di kehidupan nyata.

1

ah, kegiatan memperingati... karena kita semua tahu bahwa mengingat sesuatu itu jauh lebih penting daripada, ya, melakukan sesuatu yang berarti. <hashtag>

1

seni dan kerajinan itu kayak diet, semua orang ngomongin tapi cuma sedikit yang bener-bener mau ngelakuin. <hashtag> <hashtag> aja

1

geopolitik itu kayak nonton drama korea, semua orang mau jadi bintang utama tapi endingnya selalu bikin bingung. <hashtag> <hashtag>

1

oh ya, karena anak-anak pasti ngerti semua tentang hak asasi mereka, jadi kita tinggal kasih mereka mainan dan harap mereka bahagia. <hashtag>

1

kegiatan berbasis teknologi? wow, jadi kita akhirnya bisa ngumpul sambil lihat layar masing-masing? canggih banget, guys. siapa butuh interaksi langsung kalau bisa chat di grup? <hashtag>

1

sosialisasi di media sosial itu hebat! kita bisa akrab sama orang yang nggak pernah kita temui, dan bahkan bisa berdebat dengan orang yang nggak paham konteks sama sekali. cuma di sini, kita bisa jadi teman dan musuh dalam waktu bersamaan. sungguh, teknologi bikin hidup lebih mudah, ya?

1

oh ya, karena anak-anak butuh banget semua info tentang kesehatan dari kita yang udah berpengalaman hidup 20+ tahun. gak ada yang lebih menyenangkan daripada jadi dokter dadakan di grup whatsapp! <hashtag> <hashtag>

1

oh ya, karena kita semua pasti punya waktu luang yang melimpah untuk "kegiatan sosial" ini. siapa butuh tidur atau bersantai kalau bisa habisin waktu di acara penggalangan dana yang sebenarnya cuma buat foto-foto? <hashtag>

1

pengembangan karakter? oh ya, karena semua orang pasti bisa jadi superhero dalam semalam. cukup tambahkan sedikit drama dan voila, siap jadi tokoh utama! <hashtag> <hashtag>

1

manajemen tuh gampang, ya. cukup ambil keputusan yang salah, terus blame tim. bonusnya, bisa jadi 'pemimpin' tanpa harus tahu apa-apa. <hashtag>

1

analisis data itu gampang, tinggal tekan tombol "analisis" di excel dan voila, semua masalah selesai! siapa butuh belajar statistik, kan? <hashtag> <hashtag>

1

perusahaan yang bilang peduli sama tanggung jawab sosial, padahal karyawan dikasih snack gratis pun udah dianggap "csr" <hashtag>

1

kalo penyuluhan gizi itu beneran berhasil, harusnya kita semua udah jadi superhero dengan tubuh ideal dan otak encer. sayangnya, kita cuma jadi penggemar berat makanan enak dan snooze button. <hashtag>

1

oh ya, biarkan aja sampah numpuk di sudut jalan, kan itu bagian dari 'seni urban' yang kita semua rindu. siapa butuh udara bersih kalau bisa nikmatin aroma khas kota, ya kan? <hashtag> <hashtag>

1

kalo perawatan kesehatan alternatif itu beneran mujarab, harusnya dokter-dokter udah pada pensiun, ya? mungkin mereka lagi nyari cara biar bisa "detox" dari pasien yang bingung ngeliat suplemen ajaib. <hashtag> <hashtag>

1