instruction
stringclasses 11
values | input
stringlengths 6
1.22k
| output
stringlengths 5
19.2k
|
---|---|---|
Tafsirkan | surah البروج(Al-Buruj) ayat 18 | Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang kisah Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa, kisah tentang kesombongan Fir'aun, dan kekufuran kaumnya, serta akibat dari perbuatan mereka, yaitu ditenggelamkan ke dalam laut.
Demikian pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka telah menyembelih unta yang menjadi tanda kenabiannya. Sebagai akibatnya, Allah menurunkan siksaan-Nya kepada mereka dengan menghancurkan negeri mereka serta memusnahkan semua yang ada.
Ringkasnya, orang-orang kafir itu sejak dahulu tidak berubah. Mereka selalu mengingkari kebenaran agama yang dibawa oleh para nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka, bila mereka tidak bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah. |
Tafsirkan ayat ini | فِرْعَوْنَ وَثَمُوْدَۗ | Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang kisah Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa, kisah tentang kesombongan Fir'aun, dan kekufuran kaumnya, serta akibat dari perbuatan mereka, yaitu ditenggelamkan ke dalam laut.
Demikian pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka telah menyembelih unta yang menjadi tanda kenabiannya. Sebagai akibatnya, Allah menurunkan siksaan-Nya kepada mereka dengan menghancurkan negeri mereka serta memusnahkan semua yang ada.
Ringkasnya, orang-orang kafir itu sejak dahulu tidak berubah. Mereka selalu mengingkari kebenaran agama yang dibawa oleh para nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka, bila mereka tidak bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah. |
Terjemahkan | surah البروج(Al-Buruj) ayat 19 | Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan, |
Terjemahkan ayat ini | بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ تَكْذِيْبٍۙ | Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan, |
Tafsirkan | surah البروج(Al-Buruj) ayat 19 | Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang kisah Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa, kisah tentang kesombongan Fir'aun, dan kekufuran kaumnya, serta akibat dari perbuatan mereka, yaitu ditenggelamkan ke dalam laut.
Demikian pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka telah menyembelih unta yang menjadi tanda kenabiannya. Sebagai akibatnya, Allah menurunkan siksaan-Nya kepada mereka dengan menghancurkan negeri mereka serta memusnahkan semua yang ada.
Ringkasnya, orang-orang kafir itu sejak dahulu tidak berubah. Mereka selalu mengingkari kebenaran agama yang dibawa oleh para nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka, bila mereka tidak bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah. |
Tafsirkan ayat ini | بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ تَكْذِيْبٍۙ | Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang kisah Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa, kisah tentang kesombongan Fir'aun, dan kekufuran kaumnya, serta akibat dari perbuatan mereka, yaitu ditenggelamkan ke dalam laut.
Demikian pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka telah menyembelih unta yang menjadi tanda kenabiannya. Sebagai akibatnya, Allah menurunkan siksaan-Nya kepada mereka dengan menghancurkan negeri mereka serta memusnahkan semua yang ada.
Ringkasnya, orang-orang kafir itu sejak dahulu tidak berubah. Mereka selalu mengingkari kebenaran agama yang dibawa oleh para nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka, bila mereka tidak bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah. |
Terjemahkan | surah البروج(Al-Buruj) ayat 20 | padahal Allah mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos). |
Terjemahkan ayat ini | وَّاللّٰهُ مِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ مُّحِيْطٌۚ | padahal Allah mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos). |
Tafsirkan | surah البروج(Al-Buruj) ayat 20 | Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa mereka tidak akan lepas dari kekuasaan-Nya, dan tidak akan dapat lari dari jangkauan-Nya. |
Tafsirkan ayat ini | وَّاللّٰهُ مِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ مُّحِيْطٌۚ | Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa mereka tidak akan lepas dari kekuasaan-Nya, dan tidak akan dapat lari dari jangkauan-Nya. |
Terjemahkan | surah البروج(Al-Buruj) ayat 21 | Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia, |
Terjemahkan ayat ini | بَلْ هُوَ قُرْاٰنٌ مَّجِيْدٌۙ | Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia, |
Tafsirkan | surah البروج(Al-Buruj) ayat 21 | Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Al-Qur'an itu adalah kitab Allah yang mulia, tersimpan dalam Lauh Mahfudh. Tidak ada yang dapat menandingi isi dan susunan kata-katanya, terpelihara dari pemalsuan dan perubahan. Ini sebagai jawaban kepada orang-orang kafir yang mendustakan Al-Qur'an dengan mengatakan bahwa ia adalah cerita-cerita orang dahulu kala. |
Tafsirkan ayat ini | بَلْ هُوَ قُرْاٰنٌ مَّجِيْدٌۙ | Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Al-Qur'an itu adalah kitab Allah yang mulia, tersimpan dalam Lauh Mahfudh. Tidak ada yang dapat menandingi isi dan susunan kata-katanya, terpelihara dari pemalsuan dan perubahan. Ini sebagai jawaban kepada orang-orang kafir yang mendustakan Al-Qur'an dengan mengatakan bahwa ia adalah cerita-cerita orang dahulu kala. |
Terjemahkan | surah البروج(Al-Buruj) ayat 22 | yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh). |
Terjemahkan ayat ini | فِيْ لَوْحٍ مَّحْفُوْظٍ ࣖ | yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh). |
Tafsirkan | surah البروج(Al-Buruj) ayat 22 | Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Al-Qur'an itu adalah kitab Allah yang mulia, tersimpan dalam Lauh Mahfudh. Tidak ada yang dapat menandingi isi dan susunan kata-katanya, terpelihara dari pemalsuan dan perubahan. Ini sebagai jawaban kepada orang-orang kafir yang mendustakan Al-Qur'an dengan mengatakan bahwa ia adalah cerita-cerita orang dahulu kala. |
Tafsirkan ayat ini | فِيْ لَوْحٍ مَّحْفُوْظٍ ࣖ | Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Al-Qur'an itu adalah kitab Allah yang mulia, tersimpan dalam Lauh Mahfudh. Tidak ada yang dapat menandingi isi dan susunan kata-katanya, terpelihara dari pemalsuan dan perubahan. Ini sebagai jawaban kepada orang-orang kafir yang mendustakan Al-Qur'an dengan mengatakan bahwa ia adalah cerita-cerita orang dahulu kala. |
Surah nomor berapa kah | الطارق (At-Tariq) | الطارق (At-Tariq) adalah surah nomor ke 86 di dalam Al-Quran |
Ada berapa jumlah ayat dalam surah | الطارق (At-Tariq) | Jumlah ayat dalam surah الطارق (At-Tariq) ada sebanyak 17 ayat |
Apa arti dari surah | الطارق (At-Tariq) | Arti dari surah الطارق (At-Tariq) adalah Yang Datang Di Malam Hari |
Deskripsikan secara singkat surah | الطارق (At-Tariq) | Surat Ath Thaariq terdiri atas 17 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Balad. Dinamai <i>Ath Thaariq</i> (yang datang di malam hari) diambil dari perkataan <i>Ath Thaariq</i> yang terdapat pada ayat 1 surat ini. |
Apa nama surah sebelum | الطارق (At-Tariq) | Surah sebelum الطارق (At-Tariq) adalah البروج (Al-Buruj) |
Di mana diturunkannya surah | الطارق (At-Tariq) | Surah الطارق (At-Tariq) diturunkan di Mekah |
Apa nama surah setelah | الطارق (At-Tariq) | Surah setelah الطارق (At-Tariq) adalah الاعلى (Al-A'la) |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 1 | Demi langit dan yang datang pada malam hari. |
Terjemahkan ayat ini | وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ | Demi langit dan yang datang pada malam hari. |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 1 | Dalam ayat-ayat ini dan pada beberapa ayat lain, Allah bersumpah dengan langit, matahari, bulan, dan malam karena terdapat padanya hal-hal, bentuk-bentuk, perjalanan-perjalanan, terbit dan tenggelamnya; maka keadaan yang ajaib dan luar biasa ini adalah bukti bagi orang yang berpikir dan memperhatikan bahwa ada penciptanya Yang Mahakuasa, tidak ada sekutu dalam penciptaannya.
Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan langit dan bintang yang terbit pada malam hari. Sinarnya memecahkan kegelapan, dan menjadi petunjuk jalan kepada manusia pada waktu gelap di bumi dan di laut. Dari bintang itu, manusia dapat mengetahui musim hujan dan hal-hal lain yang diperlukannya dalam kehidupan. Ada beberapa arti yang dikemukakan oleh para mufasir mengenai bintang tersebut. Pendapat yang terbaik adalah yang mengartikannya sebagai bintang yang bercahaya. |
Tafsirkan ayat ini | وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ | Dalam ayat-ayat ini dan pada beberapa ayat lain, Allah bersumpah dengan langit, matahari, bulan, dan malam karena terdapat padanya hal-hal, bentuk-bentuk, perjalanan-perjalanan, terbit dan tenggelamnya; maka keadaan yang ajaib dan luar biasa ini adalah bukti bagi orang yang berpikir dan memperhatikan bahwa ada penciptanya Yang Mahakuasa, tidak ada sekutu dalam penciptaannya.
Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan langit dan bintang yang terbit pada malam hari. Sinarnya memecahkan kegelapan, dan menjadi petunjuk jalan kepada manusia pada waktu gelap di bumi dan di laut. Dari bintang itu, manusia dapat mengetahui musim hujan dan hal-hal lain yang diperlukannya dalam kehidupan. Ada beberapa arti yang dikemukakan oleh para mufasir mengenai bintang tersebut. Pendapat yang terbaik adalah yang mengartikannya sebagai bintang yang bercahaya. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 2 | Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? |
Terjemahkan ayat ini | وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الطَّارِقُۙ | Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 2 | Dalam ayat-ayat ini dan pada beberapa ayat lain, Allah bersumpah dengan langit, matahari, bulan, dan malam karena terdapat padanya hal-hal, bentuk-bentuk, perjalanan-perjalanan, terbit dan tenggelamnya; maka keadaan yang ajaib dan luar biasa ini adalah bukti bagi orang yang berpikir dan memperhatikan bahwa ada penciptanya Yang Mahakuasa, tidak ada sekutu dalam penciptaannya.
Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan langit dan bintang yang terbit pada malam hari. Sinarnya memecahkan kegelapan, dan menjadi petunjuk jalan kepada manusia pada waktu gelap di bumi dan di laut. Dari bintang itu, manusia dapat mengetahui musim hujan dan hal-hal lain yang diperlukannya dalam kehidupan. Ada beberapa arti yang dikemukakan oleh para mufasir mengenai bintang tersebut. Pendapat yang terbaik adalah yang mengartikannya sebagai bintang yang bercahaya. |
Tafsirkan ayat ini | وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الطَّارِقُۙ | Dalam ayat-ayat ini dan pada beberapa ayat lain, Allah bersumpah dengan langit, matahari, bulan, dan malam karena terdapat padanya hal-hal, bentuk-bentuk, perjalanan-perjalanan, terbit dan tenggelamnya; maka keadaan yang ajaib dan luar biasa ini adalah bukti bagi orang yang berpikir dan memperhatikan bahwa ada penciptanya Yang Mahakuasa, tidak ada sekutu dalam penciptaannya.
Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan langit dan bintang yang terbit pada malam hari. Sinarnya memecahkan kegelapan, dan menjadi petunjuk jalan kepada manusia pada waktu gelap di bumi dan di laut. Dari bintang itu, manusia dapat mengetahui musim hujan dan hal-hal lain yang diperlukannya dalam kehidupan. Ada beberapa arti yang dikemukakan oleh para mufasir mengenai bintang tersebut. Pendapat yang terbaik adalah yang mengartikannya sebagai bintang yang bercahaya. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 3 | (yaitu) bintang yang bersinar tajam, |
Terjemahkan ayat ini | النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ | (yaitu) bintang yang bersinar tajam, |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 3 | Dalam ayat-ayat ini dan pada beberapa ayat lain, Allah bersumpah dengan langit, matahari, bulan, dan malam karena terdapat padanya hal-hal, bentuk-bentuk, perjalanan-perjalanan, terbit dan tenggelamnya; maka keadaan yang ajaib dan luar biasa ini adalah bukti bagi orang yang berpikir dan memperhatikan bahwa ada penciptanya Yang Mahakuasa, tidak ada sekutu dalam penciptaannya.
Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan langit dan bintang yang terbit pada malam hari. Sinarnya memecahkan kegelapan, dan menjadi petunjuk jalan kepada manusia pada waktu gelap di bumi dan di laut. Dari bintang itu, manusia dapat mengetahui musim hujan dan hal-hal lain yang diperlukannya dalam kehidupan. Ada beberapa arti yang dikemukakan oleh para mufasir mengenai bintang tersebut. Pendapat yang terbaik adalah yang mengartikannya sebagai bintang yang bercahaya. |
Tafsirkan ayat ini | النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ | Dalam ayat-ayat ini dan pada beberapa ayat lain, Allah bersumpah dengan langit, matahari, bulan, dan malam karena terdapat padanya hal-hal, bentuk-bentuk, perjalanan-perjalanan, terbit dan tenggelamnya; maka keadaan yang ajaib dan luar biasa ini adalah bukti bagi orang yang berpikir dan memperhatikan bahwa ada penciptanya Yang Mahakuasa, tidak ada sekutu dalam penciptaannya.
Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan langit dan bintang yang terbit pada malam hari. Sinarnya memecahkan kegelapan, dan menjadi petunjuk jalan kepada manusia pada waktu gelap di bumi dan di laut. Dari bintang itu, manusia dapat mengetahui musim hujan dan hal-hal lain yang diperlukannya dalam kehidupan. Ada beberapa arti yang dikemukakan oleh para mufasir mengenai bintang tersebut. Pendapat yang terbaik adalah yang mengartikannya sebagai bintang yang bercahaya. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 4 | setiap orang pasti ada penjaganya. |
Terjemahkan ayat ini | اِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌۗ | setiap orang pasti ada penjaganya. |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 4 | Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa setiap orang ada penjaga dan pengatur keperluannya dalam seluruh perjalanan hidupnya hingga ajalnya tiba. Mengenai penjaga manusia ini, terdapat dua pengertian, yaitu:
1.Penjaga dari malaikat yang memperhatikan dan menghitung perbuatan manusia, sebagaimana firman Allah:
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (Qaf/50: 18)
1.Penjaga dari malaikat yang selalu mendampingi setiap saat dan memelihara kehidupan sehari-hari, sebagaimana firman Allah:
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. (ar-Ra'd/13: 11)
Kata thariq, nama surah ke-86 ini, berasal dari akar kata tharaqa yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara. Dengan mempertimbangkan akar kata yang dapat diartikan sebagai 'berdenyut/berdetak, 'memukul keras. Adapun tsaqib yang berasal dari kata tsaqaba memiliki arti melubangi atau menembus sesuatu yang padat. Al-Qur'an tampaknya mengarahkan kita pada sebuah kenyataan ilmiah penting, yakni menuju ke arah apa yang pada saat ini dikenal dengan bintang pulsar, yang diambil dari kata kerja bahasa Inggris to pulse, yang berarti bergetar, berdenyut dengan irama teratur. Dengan demikian, surah di atas berbunyi atau berarti sebuah bintang yang mengetuk di malam hari dan membuat lubang.
Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, mahasiswa doktoral bersama pembimbingnya Antony Hewish di Universitas Cambridge pada tahun 1967, ditemukan adanya sinyal radio yang terpancar secara teratur dari luar angkasa. Namun demikian, pada saat itu belum diketahui benda langit mana yang menjadi sumber getaran tersebut. Jocelyn Bell (ketika itu belum menyandang nama Burnell, suaminya) menandai rekaman yang diperolehnya dengan LGM, kependekan dari Little Green Men, sebab sinyal tersebut seperti sebuah pesan datang dari sebuah pemancar yang disampaikan oleh makhluk cerdas (intellegent life). Tidak lama kemudian, pulsar ini diinterpretasikan berasal dari bintang neutron yang berotasi dan terisolasi. Massa bintang yang sedang menuju 'kematiannya ini sangat padat dimana digambarkan materi pulsar seukuran satu sendok teh memiliki berat 1 miliar ton, dan memiliki gravitasi yang demikian besar. Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, termasuk benda-benda langit yang paling terang dan bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik. Bila bintang ini terus menuju keruntuhannya, maka lahirlah apa yang dikenal sebagai black hole (lubang hitam).
Apabila teleskop radio ini dihubungkan dengan 'loud speaker maka akan terdengar seperti suara orang mengetuk pintu (ath-thariq), yang berasal dari bintang sedang membuat lubang, untuk kemudian menjadi lubang hitam.
Akhirnya Allah mengingatkan bahwa setiap jiwa ada penjaganya. Bahwa apa yang difirmankan Allah sebelumnya, tentang bintang-bintang, adalah haqq, maka firman Allah bahwa setiap jiwa ada penjaganya adalah haqq. Ayat ini merupakan peringatan bagi manusia untuk selalu sadar bahwa Allah senantiasa mengamati. |
Tafsirkan ayat ini | اِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌۗ | Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa setiap orang ada penjaga dan pengatur keperluannya dalam seluruh perjalanan hidupnya hingga ajalnya tiba. Mengenai penjaga manusia ini, terdapat dua pengertian, yaitu:
1.Penjaga dari malaikat yang memperhatikan dan menghitung perbuatan manusia, sebagaimana firman Allah:
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (Qaf/50: 18)
1.Penjaga dari malaikat yang selalu mendampingi setiap saat dan memelihara kehidupan sehari-hari, sebagaimana firman Allah:
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. (ar-Ra'd/13: 11)
Kata thariq, nama surah ke-86 ini, berasal dari akar kata tharaqa yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara. Dengan mempertimbangkan akar kata yang dapat diartikan sebagai 'berdenyut/berdetak, 'memukul keras. Adapun tsaqib yang berasal dari kata tsaqaba memiliki arti melubangi atau menembus sesuatu yang padat. Al-Qur'an tampaknya mengarahkan kita pada sebuah kenyataan ilmiah penting, yakni menuju ke arah apa yang pada saat ini dikenal dengan bintang pulsar, yang diambil dari kata kerja bahasa Inggris to pulse, yang berarti bergetar, berdenyut dengan irama teratur. Dengan demikian, surah di atas berbunyi atau berarti sebuah bintang yang mengetuk di malam hari dan membuat lubang.
Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, mahasiswa doktoral bersama pembimbingnya Antony Hewish di Universitas Cambridge pada tahun 1967, ditemukan adanya sinyal radio yang terpancar secara teratur dari luar angkasa. Namun demikian, pada saat itu belum diketahui benda langit mana yang menjadi sumber getaran tersebut. Jocelyn Bell (ketika itu belum menyandang nama Burnell, suaminya) menandai rekaman yang diperolehnya dengan LGM, kependekan dari Little Green Men, sebab sinyal tersebut seperti sebuah pesan datang dari sebuah pemancar yang disampaikan oleh makhluk cerdas (intellegent life). Tidak lama kemudian, pulsar ini diinterpretasikan berasal dari bintang neutron yang berotasi dan terisolasi. Massa bintang yang sedang menuju 'kematiannya ini sangat padat dimana digambarkan materi pulsar seukuran satu sendok teh memiliki berat 1 miliar ton, dan memiliki gravitasi yang demikian besar. Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, termasuk benda-benda langit yang paling terang dan bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik. Bila bintang ini terus menuju keruntuhannya, maka lahirlah apa yang dikenal sebagai black hole (lubang hitam).
Apabila teleskop radio ini dihubungkan dengan 'loud speaker maka akan terdengar seperti suara orang mengetuk pintu (ath-thariq), yang berasal dari bintang sedang membuat lubang, untuk kemudian menjadi lubang hitam.
Akhirnya Allah mengingatkan bahwa setiap jiwa ada penjaganya. Bahwa apa yang difirmankan Allah sebelumnya, tentang bintang-bintang, adalah haqq, maka firman Allah bahwa setiap jiwa ada penjaganya adalah haqq. Ayat ini merupakan peringatan bagi manusia untuk selalu sadar bahwa Allah senantiasa mengamati. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 5 | Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan. |
Terjemahkan ayat ini | فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ | Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan. |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 5 | Pada ayat ini, Allah mengingatkan manusia agar memperhatikan dari apakah ia diciptakan. Hal ini berarti bahwa Allah memerintahkan manusia untuk berpikir dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh dari apa ia dijadikan. Dengan demikian, ia dapat mengetahui kekuasaan penciptanya dan mengetahui pula bahwa bila penciptanya dapat menciptakannya dari bahan yang tidak memiliki tanda-tanda kehidupan sedikit pun, maka tentulah Ia akan lebih mudah menghidupkannya kembali. |
Tafsirkan ayat ini | فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ | Pada ayat ini, Allah mengingatkan manusia agar memperhatikan dari apakah ia diciptakan. Hal ini berarti bahwa Allah memerintahkan manusia untuk berpikir dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh dari apa ia dijadikan. Dengan demikian, ia dapat mengetahui kekuasaan penciptanya dan mengetahui pula bahwa bila penciptanya dapat menciptakannya dari bahan yang tidak memiliki tanda-tanda kehidupan sedikit pun, maka tentulah Ia akan lebih mudah menghidupkannya kembali. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 6 | Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar, |
Terjemahkan ayat ini | خُلِقَ مِنْ مَّاۤءٍ دَافِقٍۙ | Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar, |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 6 | Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa manusia dijadikan-Nya dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung (as-sulb) dan tulang dada laki-laki. Pernyataan Allah ini adalah sebagai jawaban atas pertanyaan pada ayat terdahulu. |
Tafsirkan ayat ini | خُلِقَ مِنْ مَّاۤءٍ دَافِقٍۙ | Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa manusia dijadikan-Nya dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung (as-sulb) dan tulang dada laki-laki. Pernyataan Allah ini adalah sebagai jawaban atas pertanyaan pada ayat terdahulu. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 7 | yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada. |
Terjemahkan ayat ini | يَّخْرُجُ مِنْۢ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَاۤىِٕبِۗ | yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada. |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 7 | Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa manusia dijadikan-Nya dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung (as-sulb) dan tulang dada laki-laki. Pernyataan Allah ini adalah sebagai jawaban atas pertanyaan pada ayat terdahulu. |
Tafsirkan ayat ini | يَّخْرُجُ مِنْۢ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَاۤىِٕبِۗ | Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa manusia dijadikan-Nya dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung (as-sulb) dan tulang dada laki-laki. Pernyataan Allah ini adalah sebagai jawaban atas pertanyaan pada ayat terdahulu. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 8 | Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati). |
Terjemahkan ayat ini | اِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌۗ | Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati). |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 8 | Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Ia benar-benar berkuasa untuk mengembalikan manusia hidup sesudah mati. Allah berfirman:
Katakanlah (Muhammad), "Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. (Yasin/36: 79)
Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya. Dia memiliki sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (ar-Rum/30: 27) |
Tafsirkan ayat ini | اِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌۗ | Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Ia benar-benar berkuasa untuk mengembalikan manusia hidup sesudah mati. Allah berfirman:
Katakanlah (Muhammad), "Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. (Yasin/36: 79)
Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya. Dia memiliki sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (ar-Rum/30: 27) |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 9 | Pada hari ditampakkan segala rahasia, |
Terjemahkan ayat ini | يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤىِٕرُۙ | Pada hari ditampakkan segala rahasia, |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 9 | Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah akan membangkitkan manusia kembali pada hari yang ditampakkan segala rahasia, yaitu hari Kiamat. Ketika itu, tidak seorang pun dapat luput dari apa yang sudah ditentukan sebagai balasan atas perbuatannya, yaitu surga bagi yang beramal saleh dan neraka bagi yang durhaka dan melanggar perintah Allah.
Ketika di akhirat, semua manusia akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatan masing-masing. Jadi, setiap orang akan memperoleh sebagaimana amal yang telah dilakukan di dunia. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat mengubahnya dan tidak ada penolong yang dapat membantunya kecuali kekuasaan Allah semata, sebagaimana firman-Nya:
Dan tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah; dan dia pun tidak akan dapat membela dirinya. (al-Kahf/18: 43) |
Tafsirkan ayat ini | يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤىِٕرُۙ | Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah akan membangkitkan manusia kembali pada hari yang ditampakkan segala rahasia, yaitu hari Kiamat. Ketika itu, tidak seorang pun dapat luput dari apa yang sudah ditentukan sebagai balasan atas perbuatannya, yaitu surga bagi yang beramal saleh dan neraka bagi yang durhaka dan melanggar perintah Allah.
Ketika di akhirat, semua manusia akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatan masing-masing. Jadi, setiap orang akan memperoleh sebagaimana amal yang telah dilakukan di dunia. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat mengubahnya dan tidak ada penolong yang dapat membantunya kecuali kekuasaan Allah semata, sebagaimana firman-Nya:
Dan tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah; dan dia pun tidak akan dapat membela dirinya. (al-Kahf/18: 43) |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 10 | maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong. |
Terjemahkan ayat ini | فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍۗ | maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong. |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 10 | Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah akan membangkitkan manusia kembali pada hari yang ditampakkan segala rahasia, yaitu hari Kiamat. Ketika itu, tidak seorang pun dapat luput dari apa yang sudah ditentukan sebagai balasan atas perbuatannya, yaitu surga bagi yang beramal saleh dan neraka bagi yang durhaka dan melanggar perintah Allah.
Ketika di akhirat, semua manusia akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatan masing-masing. Jadi, setiap orang akan memperoleh sebagaimana amal yang telah dilakukan di dunia. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat mengubahnya dan tidak ada penolong yang dapat membantunya kecuali kekuasaan Allah semata, sebagaimana firman-Nya:
Dan tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah; dan dia pun tidak akan dapat membela dirinya. (al-Kahf/18: 43) |
Tafsirkan ayat ini | فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍۗ | Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah akan membangkitkan manusia kembali pada hari yang ditampakkan segala rahasia, yaitu hari Kiamat. Ketika itu, tidak seorang pun dapat luput dari apa yang sudah ditentukan sebagai balasan atas perbuatannya, yaitu surga bagi yang beramal saleh dan neraka bagi yang durhaka dan melanggar perintah Allah.
Ketika di akhirat, semua manusia akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatan masing-masing. Jadi, setiap orang akan memperoleh sebagaimana amal yang telah dilakukan di dunia. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat mengubahnya dan tidak ada penolong yang dapat membantunya kecuali kekuasaan Allah semata, sebagaimana firman-Nya:
Dan tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah; dan dia pun tidak akan dapat membela dirinya. (al-Kahf/18: 43) |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 11 | Demi langit yang mengandung hujan, |
Terjemahkan ayat ini | وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الرَّجْعِۙ | Demi langit yang mengandung hujan, |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 11 | Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan langit yang mengandung hujan yang sangat diharapkan manusia, karena hujanlah yang menjadikan tanah tandus menjadi subur, yang membuat makhluk yang berada di bumi hidup dan yang menjadikan udara panas menjadi sejuk. |
Tafsirkan ayat ini | وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الرَّجْعِۙ | Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan langit yang mengandung hujan yang sangat diharapkan manusia, karena hujanlah yang menjadikan tanah tandus menjadi subur, yang membuat makhluk yang berada di bumi hidup dan yang menjadikan udara panas menjadi sejuk. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 12 | dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan, |
Terjemahkan ayat ini | وَالْاَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِۙ | dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan, |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 12 | Allah bersumpah dengan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang sangat diperlukan untuk kehidupan manusia dan binatang ternak mereka. |
Tafsirkan ayat ini | وَالْاَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِۙ | Allah bersumpah dengan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang sangat diperlukan untuk kehidupan manusia dan binatang ternak mereka. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 13 | sungguh, (Al-Qur'an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil), |
Terjemahkan ayat ini | اِنَّهٗ لَقَوْلٌ فَصْلٌۙ | sungguh, (Al-Qur'an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil), |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 13 | Allah menegaskan bahwa sumpah-Nya dengan langit dan bumi itu menyatakan bahwa sesungguhnya Al-Qur'an yang dibawa oleh Nabi Muhammad benar-benar firman Allah yang memisahkan antara yang hak dan yang batil, dan sama sekali bukanlah senda gurau. Dengan demikian, sudah seharusnya Al-Qur'an menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Allah menjelaskan di dalam Al-Qur'an tentang yang hak dan batil karena keterbatasan kemampuan akal manusia untuk mengetahuinya. |
Tafsirkan ayat ini | اِنَّهٗ لَقَوْلٌ فَصْلٌۙ | Allah menegaskan bahwa sumpah-Nya dengan langit dan bumi itu menyatakan bahwa sesungguhnya Al-Qur'an yang dibawa oleh Nabi Muhammad benar-benar firman Allah yang memisahkan antara yang hak dan yang batil, dan sama sekali bukanlah senda gurau. Dengan demikian, sudah seharusnya Al-Qur'an menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Allah menjelaskan di dalam Al-Qur'an tentang yang hak dan batil karena keterbatasan kemampuan akal manusia untuk mengetahuinya. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 14 | dan (Al-Qur'an) itu bukanlah sendagurauan. |
Terjemahkan ayat ini | وَّمَا هُوَ بِالْهَزْلِۗ | dan (Al-Qur'an) itu bukanlah sendagurauan. |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 14 | Allah menegaskan bahwa sumpah-Nya dengan langit dan bumi itu menyatakan bahwa sesungguhnya Al-Qur'an yang dibawa oleh Nabi Muhammad benar-benar firman Allah yang memisahkan antara yang hak dan yang batil, dan sama sekali bukanlah senda gurau. Dengan demikian, sudah seharusnya Al-Qur'an menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Allah menjelaskan di dalam Al-Qur'an tentang yang hak dan batil karena keterbatasan kemampuan akal manusia untuk mengetahuinya. |
Tafsirkan ayat ini | وَّمَا هُوَ بِالْهَزْلِۗ | Allah menegaskan bahwa sumpah-Nya dengan langit dan bumi itu menyatakan bahwa sesungguhnya Al-Qur'an yang dibawa oleh Nabi Muhammad benar-benar firman Allah yang memisahkan antara yang hak dan yang batil, dan sama sekali bukanlah senda gurau. Dengan demikian, sudah seharusnya Al-Qur'an menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Allah menjelaskan di dalam Al-Qur'an tentang yang hak dan batil karena keterbatasan kemampuan akal manusia untuk mengetahuinya. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 15 | Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat. |
Terjemahkan ayat ini | اِنَّهُمْ يَكِيْدُوْنَ كَيْدًاۙ | Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat. |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 15 | Allah menerangkan bahwa orang kafir merencanakan tipu daya yang jahat dengan mengatakan tidak ada hari kebangkitan, sebagaimana diterangkan Allah dalam ayat-ayat berikut ini tentang apa-apa yang telah mereka katakan:
Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), "Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan." (al-An'am/6: 29)
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?" (Yasin/36: 78)
Tipu daya itu adakalanya berupa fitnah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad tukang sihir, penyair, atau gila. Pada puncaknya, mereka merencanakan untuk membunuh Nabi Muhammad, sebagaimana firman Allah:
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya. (al-Anfal/8: 30) |
Tafsirkan ayat ini | اِنَّهُمْ يَكِيْدُوْنَ كَيْدًاۙ | Allah menerangkan bahwa orang kafir merencanakan tipu daya yang jahat dengan mengatakan tidak ada hari kebangkitan, sebagaimana diterangkan Allah dalam ayat-ayat berikut ini tentang apa-apa yang telah mereka katakan:
Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), "Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan." (al-An'am/6: 29)
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?" (Yasin/36: 78)
Tipu daya itu adakalanya berupa fitnah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad tukang sihir, penyair, atau gila. Pada puncaknya, mereka merencanakan untuk membunuh Nabi Muhammad, sebagaimana firman Allah:
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya. (al-Anfal/8: 30) |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 16 | Dan Aku pun membuat rencana (tipu daya) yang jitu. |
Terjemahkan ayat ini | وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ | Dan Aku pun membuat rencana (tipu daya) yang jitu. |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 16 | Ayat ini menerangkan bahwa Allah menghadapi rencana jahat mereka itu dengan menolong Rasul-Nya dan mengangkat agama-Nya. |
Tafsirkan ayat ini | وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ | Ayat ini menerangkan bahwa Allah menghadapi rencana jahat mereka itu dengan menolong Rasul-Nya dan mengangkat agama-Nya. |
Terjemahkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 17 | Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir itu. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu. |
Terjemahkan ayat ini | فَمَهِّلِ الْكٰفِرِيْنَ اَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا ࣖ | Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir itu. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu. |
Tafsirkan | surah الطارق(At-Tariq) ayat 17 | Allah menyuruh Nabi Muhammad agar meneruskan dakwahnya dan tidak mengharapkan agar orang kafir cepat-cepat mendapat siksa. Allah menangguhkan siksa-Nya agar dosa mereka bertambah banyak, sehingga bila Allah menurunkan azab-Nya nanti, tidak akan ada seorang pun lagi yang menaruh kasihan kepada mereka. Allah berfirman:
Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam azab yang keras. (Luqman/31: 24) |
Tafsirkan ayat ini | فَمَهِّلِ الْكٰفِرِيْنَ اَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا ࣖ | Allah menyuruh Nabi Muhammad agar meneruskan dakwahnya dan tidak mengharapkan agar orang kafir cepat-cepat mendapat siksa. Allah menangguhkan siksa-Nya agar dosa mereka bertambah banyak, sehingga bila Allah menurunkan azab-Nya nanti, tidak akan ada seorang pun lagi yang menaruh kasihan kepada mereka. Allah berfirman:
Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam azab yang keras. (Luqman/31: 24) |
Surah nomor berapa kah | الاعلى (Al-A'la) | الاعلى (Al-A'la) adalah surah nomor ke 87 di dalam Al-Quran |
Ada berapa jumlah ayat dalam surah | الاعلى (Al-A'la) | Jumlah ayat dalam surah الاعلى (Al-A'la) ada sebanyak 19 ayat |
Apa arti dari surah | الاعلى (Al-A'la) | Arti dari surah الاعلى (Al-A'la) adalah Maha Tinggi |
Deskripsikan secara singkat surah | الاعلى (Al-A'la) | Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surat At Takwiir. Nama <i>Al A´laa</i> diambil dari kata <i>Al A´laa</i> yang terdapat pada ayat pertama, berarti <i>Yang Paling Tinggi</i>. Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan diriwayatkan pula oleh Ashhaabus Sunan, dari Nu'man ibnu Basyir bahwa Rasulullah s.a.w. pada shalat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan shalat Jum'at membaca surat Al A´laa pada rakaat pertama, dan surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua. |
Apa nama surah sebelum | الاعلى (Al-A'la) | Surah sebelum الاعلى (Al-A'la) adalah الطارق (At-Tariq) |
Di mana diturunkannya surah | الاعلى (Al-A'la) | Surah الاعلى (Al-A'la) diturunkan di Mekah |
Apa nama surah setelah | الاعلى (Al-A'la) | Surah setelah الاعلى (Al-A'la) adalah الغاشية (Al-Gasyiyah) |