instruction
stringclasses
11 values
input
stringlengths
6
1.22k
output
stringlengths
5
19.2k
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 1
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
Terjemahkan ayat ini
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 1
Allah memerintahkan Rasul-Nya agar menyucikan nama-Nya dari segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kebesaran serta kemuliaan zat dan sifat-Nya. Nama Allah hanya diucapkan dalam rangka memuji-Nya, tidak boleh sesuatu dinamai dengan nama-Nya. Mahasuci Allah Yang Mahatinggi.
Tafsirkan ayat ini
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ
Allah memerintahkan Rasul-Nya agar menyucikan nama-Nya dari segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kebesaran serta kemuliaan zat dan sifat-Nya. Nama Allah hanya diucapkan dalam rangka memuji-Nya, tidak boleh sesuatu dinamai dengan nama-Nya. Mahasuci Allah Yang Mahatinggi.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 2
Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
Terjemahkan ayat ini
الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ
Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 2
Allah menerangkan bahwa Dialah yang menciptakan dan menyempurnakan penciptaan segala makhluk. Allah pula yang menentukan segala sesuatu menurut bentuk dan ukuran yang tepat dan seimbang. Di samping itu, Dia menetapkan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang berlaku bagi tiap-tiap makhluk-Nya, sehingga dapat hidup berkembang biak, dan menjaga hidupnya masing-masing. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan yang hijau dan segar untuk makanan binatang dan ternak yang kemudian dijadikan-Nya kering dengan warna kehitam-hitaman. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan dan mengubahnya menjadi kering, bukanlah patung-patung yang disembah oleh orang kafir itu.
Tafsirkan ayat ini
الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ
Allah menerangkan bahwa Dialah yang menciptakan dan menyempurnakan penciptaan segala makhluk. Allah pula yang menentukan segala sesuatu menurut bentuk dan ukuran yang tepat dan seimbang. Di samping itu, Dia menetapkan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang berlaku bagi tiap-tiap makhluk-Nya, sehingga dapat hidup berkembang biak, dan menjaga hidupnya masing-masing. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan yang hijau dan segar untuk makanan binatang dan ternak yang kemudian dijadikan-Nya kering dengan warna kehitam-hitaman. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan dan mengubahnya menjadi kering, bukanlah patung-patung yang disembah oleh orang kafir itu.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 3
Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
Terjemahkan ayat ini
وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ
Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 3
Allah menerangkan bahwa Dialah yang menciptakan dan menyempurnakan penciptaan segala makhluk. Allah pula yang menentukan segala sesuatu menurut bentuk dan ukuran yang tepat dan seimbang. Di samping itu, Dia menetapkan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang berlaku bagi tiap-tiap makhluk-Nya, sehingga dapat hidup berkembang biak, dan menjaga hidupnya masing-masing. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan yang hijau dan segar untuk makanan binatang dan ternak yang kemudian dijadikan-Nya kering dengan warna kehitam-hitaman. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan dan mengubahnya menjadi kering, bukanlah patung-patung yang disembah oleh orang kafir itu.
Tafsirkan ayat ini
وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ
Allah menerangkan bahwa Dialah yang menciptakan dan menyempurnakan penciptaan segala makhluk. Allah pula yang menentukan segala sesuatu menurut bentuk dan ukuran yang tepat dan seimbang. Di samping itu, Dia menetapkan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang berlaku bagi tiap-tiap makhluk-Nya, sehingga dapat hidup berkembang biak, dan menjaga hidupnya masing-masing. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan yang hijau dan segar untuk makanan binatang dan ternak yang kemudian dijadikan-Nya kering dengan warna kehitam-hitaman. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan dan mengubahnya menjadi kering, bukanlah patung-patung yang disembah oleh orang kafir itu.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 4
dan Yang menumbuhkan rerumputan,
Terjemahkan ayat ini
وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ
dan Yang menumbuhkan rerumputan,
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 4
Allah menerangkan bahwa Dialah yang menciptakan dan menyempurnakan penciptaan segala makhluk. Allah pula yang menentukan segala sesuatu menurut bentuk dan ukuran yang tepat dan seimbang. Di samping itu, Dia menetapkan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang berlaku bagi tiap-tiap makhluk-Nya, sehingga dapat hidup berkembang biak, dan menjaga hidupnya masing-masing. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan yang hijau dan segar untuk makanan binatang dan ternak yang kemudian dijadikan-Nya kering dengan warna kehitam-hitaman. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan dan mengubahnya menjadi kering, bukanlah patung-patung yang disembah oleh orang kafir itu.
Tafsirkan ayat ini
وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ
Allah menerangkan bahwa Dialah yang menciptakan dan menyempurnakan penciptaan segala makhluk. Allah pula yang menentukan segala sesuatu menurut bentuk dan ukuran yang tepat dan seimbang. Di samping itu, Dia menetapkan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang berlaku bagi tiap-tiap makhluk-Nya, sehingga dapat hidup berkembang biak, dan menjaga hidupnya masing-masing. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan yang hijau dan segar untuk makanan binatang dan ternak yang kemudian dijadikan-Nya kering dengan warna kehitam-hitaman. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan dan mengubahnya menjadi kering, bukanlah patung-patung yang disembah oleh orang kafir itu.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 5
lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
Terjemahkan ayat ini
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ
lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 5
Allah menerangkan bahwa Dialah yang menciptakan dan menyempurnakan penciptaan segala makhluk. Allah pula yang menentukan segala sesuatu menurut bentuk dan ukuran yang tepat dan seimbang. Di samping itu, Dia menetapkan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang berlaku bagi tiap-tiap makhluk-Nya, sehingga dapat hidup berkembang biak, dan menjaga hidupnya masing-masing. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan yang hijau dan segar untuk makanan binatang dan ternak yang kemudian dijadikan-Nya kering dengan warna kehitam-hitaman. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan dan mengubahnya menjadi kering, bukanlah patung-patung yang disembah oleh orang kafir itu.
Tafsirkan ayat ini
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ
Allah menerangkan bahwa Dialah yang menciptakan dan menyempurnakan penciptaan segala makhluk. Allah pula yang menentukan segala sesuatu menurut bentuk dan ukuran yang tepat dan seimbang. Di samping itu, Dia menetapkan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang berlaku bagi tiap-tiap makhluk-Nya, sehingga dapat hidup berkembang biak, dan menjaga hidupnya masing-masing. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan yang hijau dan segar untuk makanan binatang dan ternak yang kemudian dijadikan-Nya kering dengan warna kehitam-hitaman. Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumputan dan mengubahnya menjadi kering, bukanlah patung-patung yang disembah oleh orang kafir itu.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 6
Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
Terjemahkan ayat ini
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ
Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 6
Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad untuk dibacanya dan Ia akan membukakan hati Nabi-Nya dan menguatkan ingatannya. Dengan demikian, setelah mendengarnya satu kali, maka ia tidak akan lupa apa yang telah didengarnya. Allah berfirman: Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku." (thaha/20: 114) Dan firman-Nya: Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. (al-Qiyamah/75: 16-17)
Tafsirkan ayat ini
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ
Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad untuk dibacanya dan Ia akan membukakan hati Nabi-Nya dan menguatkan ingatannya. Dengan demikian, setelah mendengarnya satu kali, maka ia tidak akan lupa apa yang telah didengarnya. Allah berfirman: Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku." (thaha/20: 114) Dan firman-Nya: Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. (al-Qiyamah/75: 16-17)
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 7
kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
Terjemahkan ayat ini
اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ
kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 7
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa bila Ia menghendaki agar Nabi Muhammad melupakan apa yang telah diwahyukan, maka hal itu dapat dilakukan-Nya. Allah berfirman: Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), dan engkau tidak akan mendapatkan seorang pembela pun terhadap Kami. (al-Isra'/17: 86) Tidak lupa apa yang sudah didengar Nabi Muhammad satu kali itu adalah karunia dan kebaikan dari Allah. Sesungguhnya Dia mengetahui apa yang terang dan apa yang tersembunyi, apa yang disebutkan dan apa yang dirahasiakan.
Tafsirkan ayat ini
اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa bila Ia menghendaki agar Nabi Muhammad melupakan apa yang telah diwahyukan, maka hal itu dapat dilakukan-Nya. Allah berfirman: Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), dan engkau tidak akan mendapatkan seorang pembela pun terhadap Kami. (al-Isra'/17: 86) Tidak lupa apa yang sudah didengar Nabi Muhammad satu kali itu adalah karunia dan kebaikan dari Allah. Sesungguhnya Dia mengetahui apa yang terang dan apa yang tersembunyi, apa yang disebutkan dan apa yang dirahasiakan.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 8
Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
Terjemahkan ayat ini
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ
Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 8
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Ia akan memberi Nabi-Nya taufik kepada jalan yang mudah, yang membawa kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dialah yang memberinya agama yang mudah diterima jiwa dan tidak sukar dipahami oleh akal.
Tafsirkan ayat ini
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Ia akan memberi Nabi-Nya taufik kepada jalan yang mudah, yang membawa kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dialah yang memberinya agama yang mudah diterima jiwa dan tidak sukar dipahami oleh akal.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 9
oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
Terjemahkan ayat ini
فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ
oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 9
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Rasul-Nya agar memperingatkan umat manusia tentang yang telah ia terima dari-Nya. Allah menyatakan bahwa peringatan itu amat besar kegunaan dan faedahnya bagi manusia, karena peringatan itu memberi petunjuk kepadanya tentang cara-cara mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Akan tetapi, ternyata mereka tetap saja membangkang dan ingkar. Maka Rasulullah janganlah bersedih hati.
Tafsirkan ayat ini
فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Rasul-Nya agar memperingatkan umat manusia tentang yang telah ia terima dari-Nya. Allah menyatakan bahwa peringatan itu amat besar kegunaan dan faedahnya bagi manusia, karena peringatan itu memberi petunjuk kepadanya tentang cara-cara mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Akan tetapi, ternyata mereka tetap saja membangkang dan ingkar. Maka Rasulullah janganlah bersedih hati.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 10
orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
Terjemahkan ayat ini
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ
orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 10
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa mereka yang beruntung adalah yang dapat menerima panggilan atau peringatan Rasul-Nya, serta takut kepada Allah dan siksaan-Nya. Mereka inilah yang mempergunakan pikiran mereka yang waras untuk mencapai kebenaran yang kelak akan menjadi pegangan hidup mereka.
Tafsirkan ayat ini
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa mereka yang beruntung adalah yang dapat menerima panggilan atau peringatan Rasul-Nya, serta takut kepada Allah dan siksaan-Nya. Mereka inilah yang mempergunakan pikiran mereka yang waras untuk mencapai kebenaran yang kelak akan menjadi pegangan hidup mereka.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 11
dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
Terjemahkan ayat ini
وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ
dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 11
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa bagi orang yang ingkar, durhaka, dan menjauhkan diri dari petunjuk-petunjuk yang diberikan Nabi Muhammad, tidak akan berfaedah peringatan yang disampaikan. Oleh karena itu, mereka tetap dalam kekafiran dan akan dilemparkan ke dalam neraka yang paling bawah. Secara ringkas, orang yang menghadapi panggilan Nabi Muhammad ke jalan Allah itu ada tiga golongan: 1.Golongan orang yang mengetahui dan yakin akan kebenarannya, tidak ada keraguan sedikit pun di dalam hatinya. Orang ini adalah orang mukmin yang sempurna (mu'min kamil) yang takut kepada Tuhannya. 2.Golongan orang yang dalam menerima petunjuk, kemudian ia yakin akan petunjuk itu, lalu menyatakan keimanannya. Orang ini adalah golongan yang agak kurang nilainya dari yang pertama. 3.Golongan yang durhaka dan ingkar, yang telah tertutup hatinya dari panggilan ke jalan Allah. Mereka ini adalah golongan yang paling jahat dan paling jauh dari kebaikan.
Tafsirkan ayat ini
وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa bagi orang yang ingkar, durhaka, dan menjauhkan diri dari petunjuk-petunjuk yang diberikan Nabi Muhammad, tidak akan berfaedah peringatan yang disampaikan. Oleh karena itu, mereka tetap dalam kekafiran dan akan dilemparkan ke dalam neraka yang paling bawah. Secara ringkas, orang yang menghadapi panggilan Nabi Muhammad ke jalan Allah itu ada tiga golongan: 1.Golongan orang yang mengetahui dan yakin akan kebenarannya, tidak ada keraguan sedikit pun di dalam hatinya. Orang ini adalah orang mukmin yang sempurna (mu'min kamil) yang takut kepada Tuhannya. 2.Golongan orang yang dalam menerima petunjuk, kemudian ia yakin akan petunjuk itu, lalu menyatakan keimanannya. Orang ini adalah golongan yang agak kurang nilainya dari yang pertama. 3.Golongan yang durhaka dan ingkar, yang telah tertutup hatinya dari panggilan ke jalan Allah. Mereka ini adalah golongan yang paling jahat dan paling jauh dari kebaikan.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 12
(yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
Terjemahkan ayat ini
الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ
(yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 12
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa bagi orang yang ingkar, durhaka, dan menjauhkan diri dari petunjuk-petunjuk yang diberikan Nabi Muhammad, tidak akan berfaedah peringatan yang disampaikan. Oleh karena itu, mereka tetap dalam kekafiran dan akan dilemparkan ke dalam neraka yang paling bawah. Secara ringkas, orang yang menghadapi panggilan Nabi Muhammad ke jalan Allah itu ada tiga golongan: 1.Golongan orang yang mengetahui dan yakin akan kebenarannya, tidak ada keraguan sedikit pun di dalam hatinya. Orang ini adalah orang mukmin yang sempurna (mu'min kamil) yang takut kepada Tuhannya. 2.Golongan orang yang dalam menerima petunjuk, kemudian ia yakin akan petunjuk itu, lalu menyatakan keimanannya. Orang ini adalah golongan yang agak kurang nilainya dari yang pertama. 3.Golongan yang durhaka dan ingkar, yang telah tertutup hatinya dari panggilan ke jalan Allah. Mereka ini adalah golongan yang paling jahat dan paling jauh dari kebaikan.
Tafsirkan ayat ini
الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa bagi orang yang ingkar, durhaka, dan menjauhkan diri dari petunjuk-petunjuk yang diberikan Nabi Muhammad, tidak akan berfaedah peringatan yang disampaikan. Oleh karena itu, mereka tetap dalam kekafiran dan akan dilemparkan ke dalam neraka yang paling bawah. Secara ringkas, orang yang menghadapi panggilan Nabi Muhammad ke jalan Allah itu ada tiga golongan: 1.Golongan orang yang mengetahui dan yakin akan kebenarannya, tidak ada keraguan sedikit pun di dalam hatinya. Orang ini adalah orang mukmin yang sempurna (mu'min kamil) yang takut kepada Tuhannya. 2.Golongan orang yang dalam menerima petunjuk, kemudian ia yakin akan petunjuk itu, lalu menyatakan keimanannya. Orang ini adalah golongan yang agak kurang nilainya dari yang pertama. 3.Golongan yang durhaka dan ingkar, yang telah tertutup hatinya dari panggilan ke jalan Allah. Mereka ini adalah golongan yang paling jahat dan paling jauh dari kebaikan.
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 13
selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
Terjemahkan ayat ini
ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ
selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 13
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang yang dimasukkan ke dalam neraka itu menjalani siksaan yang tidak ada habis-habisnya. Mereka merasakan sakit yang tidak ada batasnya, tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Allah berfirman: Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Fathir/35: 36)
Tafsirkan ayat ini
ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang yang dimasukkan ke dalam neraka itu menjalani siksaan yang tidak ada habis-habisnya. Mereka merasakan sakit yang tidak ada batasnya, tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Allah berfirman: Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Fathir/35: 36)
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 14
Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
Terjemahkan ayat ini
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ
Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 14
Allah menerangkan bahwa orang yang beruntung, yaitu terhindar dari siksa akhirat, adalah orang yang bersih, beriman kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya, serta percaya kepada yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Bila terlintas dalam hatinya dan ia ingat sifat-sifat Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, maka ketika itu pula ia tunduk kepada kekuasaan-Nya lalu sujud melakukan salat. Allah berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. (al-Anfal/8: 2)
Tafsirkan ayat ini
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ
Allah menerangkan bahwa orang yang beruntung, yaitu terhindar dari siksa akhirat, adalah orang yang bersih, beriman kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya, serta percaya kepada yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Bila terlintas dalam hatinya dan ia ingat sifat-sifat Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, maka ketika itu pula ia tunduk kepada kekuasaan-Nya lalu sujud melakukan salat. Allah berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. (al-Anfal/8: 2)
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 15
dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
Terjemahkan ayat ini
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ
dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 15
Allah menerangkan bahwa orang yang beruntung, yaitu terhindar dari siksa akhirat, adalah orang yang bersih, beriman kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya, serta percaya kepada yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Bila terlintas dalam hatinya dan ia ingat sifat-sifat Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, maka ketika itu pula ia tunduk kepada kekuasaan-Nya lalu sujud melakukan salat. Allah berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. (al-Anfal/8: 2)
Tafsirkan ayat ini
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ
Allah menerangkan bahwa orang yang beruntung, yaitu terhindar dari siksa akhirat, adalah orang yang bersih, beriman kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya, serta percaya kepada yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Bila terlintas dalam hatinya dan ia ingat sifat-sifat Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, maka ketika itu pula ia tunduk kepada kekuasaan-Nya lalu sujud melakukan salat. Allah berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. (al-Anfal/8: 2)
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 16
Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
Terjemahkan ayat ini
بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ
Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 16
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang kafir lebih mengutamakan kesenangan di dunia daripada kesenangan di akhirat. Padahal, semestinya mereka memilih kesenangan akhirat, sesuai dengan yang dikehendaki oleh agama Allah. Kesenangan akhirat itu lebih baik dan kekal abadi, sedangkan kesenangan di dunia akan lenyap diliputi oleh kekotoran dan kesedihan. Meskipun begitu, secara umum manusia perlu seimbang dalam usaha dan mengatur porsi waktu untuk kepentingan dunia dan akhirat, sebagaimana firman Allah: Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (al-Qasas/28: 77)
Tafsirkan ayat ini
بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang kafir lebih mengutamakan kesenangan di dunia daripada kesenangan di akhirat. Padahal, semestinya mereka memilih kesenangan akhirat, sesuai dengan yang dikehendaki oleh agama Allah. Kesenangan akhirat itu lebih baik dan kekal abadi, sedangkan kesenangan di dunia akan lenyap diliputi oleh kekotoran dan kesedihan. Meskipun begitu, secara umum manusia perlu seimbang dalam usaha dan mengatur porsi waktu untuk kepentingan dunia dan akhirat, sebagaimana firman Allah: Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (al-Qasas/28: 77)
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 17
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
Terjemahkan ayat ini
وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 17
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang kafir lebih mengutamakan kesenangan di dunia daripada kesenangan di akhirat. Padahal, semestinya mereka memilih kesenangan akhirat, sesuai dengan yang dikehendaki oleh agama Allah. Kesenangan akhirat itu lebih baik dan kekal abadi, sedangkan kesenangan di dunia akan lenyap diliputi oleh kekotoran dan kesedihan. Meskipun begitu, secara umum manusia perlu seimbang dalam usaha dan mengatur porsi waktu untuk kepentingan dunia dan akhirat, sebagaimana firman Allah: Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (al-Qasas/28: 77)
Tafsirkan ayat ini
وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang kafir lebih mengutamakan kesenangan di dunia daripada kesenangan di akhirat. Padahal, semestinya mereka memilih kesenangan akhirat, sesuai dengan yang dikehendaki oleh agama Allah. Kesenangan akhirat itu lebih baik dan kekal abadi, sedangkan kesenangan di dunia akan lenyap diliputi oleh kekotoran dan kesedihan. Meskipun begitu, secara umum manusia perlu seimbang dalam usaha dan mengatur porsi waktu untuk kepentingan dunia dan akhirat, sebagaimana firman Allah: Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (al-Qasas/28: 77)
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 18
Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
Terjemahkan ayat ini
اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ
Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 18
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa apa yang disampaikan-Nya kepada Nabi Muhammad tentang perintah dan larangan, janji anugerah dan peringatan adalah sama dengan apa yang telah terdapat di dalam kitab Nabi Ibrahim dan Nabi Musa. Dengan demikian, Nabi Muhammad hanya mengingatkan kembali kepada agama-Nya yang terdahulu yang telah dilupakan oleh manusia. Agama yang ada itu telah diubah oleh tangan-tangan manusia, dirusak oleh hawa nafsu dan adat istiadat nenek moyang mereka sehingga telah menyimpang dari yang sebenarnya. Firman Allah: Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu (disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu. (asy-Syu'ara'/26: 192-196) Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya). (asy-Syura/42: 13)
Tafsirkan ayat ini
اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa apa yang disampaikan-Nya kepada Nabi Muhammad tentang perintah dan larangan, janji anugerah dan peringatan adalah sama dengan apa yang telah terdapat di dalam kitab Nabi Ibrahim dan Nabi Musa. Dengan demikian, Nabi Muhammad hanya mengingatkan kembali kepada agama-Nya yang terdahulu yang telah dilupakan oleh manusia. Agama yang ada itu telah diubah oleh tangan-tangan manusia, dirusak oleh hawa nafsu dan adat istiadat nenek moyang mereka sehingga telah menyimpang dari yang sebenarnya. Firman Allah: Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu (disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu. (asy-Syu'ara'/26: 192-196) Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya). (asy-Syura/42: 13)
Terjemahkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 19
(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
Terjemahkan ayat ini
صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ
(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
Tafsirkan
surah الاعلى(Al-A'la) ayat 19
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa apa yang disampaikan-Nya kepada Nabi Muhammad tentang perintah dan larangan, janji anugerah dan peringatan adalah sama dengan apa yang telah terdapat di dalam kitab Nabi Ibrahim dan Nabi Musa. Dengan demikian, Nabi Muhammad hanya mengingatkan kembali kepada agama-Nya yang terdahulu yang telah dilupakan oleh manusia. Agama yang ada itu telah diubah oleh tangan-tangan manusia, dirusak oleh hawa nafsu dan adat istiadat nenek moyang mereka sehingga telah menyimpang dari yang sebenarnya. Firman Allah: Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu (disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu. (asy-Syu'ara'/26: 192-196) Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya). (asy-Syura/42: 13)
Tafsirkan ayat ini
صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa apa yang disampaikan-Nya kepada Nabi Muhammad tentang perintah dan larangan, janji anugerah dan peringatan adalah sama dengan apa yang telah terdapat di dalam kitab Nabi Ibrahim dan Nabi Musa. Dengan demikian, Nabi Muhammad hanya mengingatkan kembali kepada agama-Nya yang terdahulu yang telah dilupakan oleh manusia. Agama yang ada itu telah diubah oleh tangan-tangan manusia, dirusak oleh hawa nafsu dan adat istiadat nenek moyang mereka sehingga telah menyimpang dari yang sebenarnya. Firman Allah: Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu (disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu. (asy-Syu'ara'/26: 192-196) Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya). (asy-Syura/42: 13)
Surah nomor berapa kah
الغاشية (Al-Gasyiyah)
الغاشية (Al-Gasyiyah) adalah surah nomor ke 88 di dalam Al-Quran
Ada berapa jumlah ayat dalam surah
الغاشية (Al-Gasyiyah)
Jumlah ayat dalam surah الغاشية (Al-Gasyiyah) ada sebanyak 26 ayat
Apa arti dari surah
الغاشية (Al-Gasyiyah)
Arti dari surah الغاشية (Al-Gasyiyah) adalah Hari Kiamat
Deskripsikan secara singkat surah
الغاشية (Al-Gasyiyah)
Surat ini terdiri atas 26 ayat, termasuk surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Adz Dzaariat. Nama <i>Ghaasyiyah</i> diambil dari kata <i>Al Ghaasyiyah</i> yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya peristiwa yang dahsyat, tapi yang dimaksud adalah hari kiamat. Surat ini adalah surat yang kerap kali dibaca Nabi pada rakaat kedua pada shalat hari-hari Raya dan shalat Jum'at
Apa nama surah sebelum
الغاشية (Al-Gasyiyah)
Surah sebelum الغاشية (Al-Gasyiyah) adalah الاعلى (Al-A'la)
Di mana diturunkannya surah
الغاشية (Al-Gasyiyah)
Surah الغاشية (Al-Gasyiyah) diturunkan di Mekah
Apa nama surah setelah
الغاشية (Al-Gasyiyah)
Surah setelah الغاشية (Al-Gasyiyah) adalah الفجر (Al-Fajr)
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 1
Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?
Terjemahkan ayat ini
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ
Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 1
Allah menyindir penduduk neraka dengan mengatakan, "Sudahkah sampai kepada kamu berita tentang hari Kiamat."
Tafsirkan ayat ini
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ
Allah menyindir penduduk neraka dengan mengatakan, "Sudahkah sampai kepada kamu berita tentang hari Kiamat."
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 2
Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,
Terjemahkan ayat ini
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ
Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 2
Kemudian Allah menjelaskan bahwa manusia ketika itu terbagi dua, yaitu golongan orang kafir dan golongan orang mukmin. Golongan orang kafir ketika melihat kedahsyatan yang terjadi ketika itu, menjadi tertunduk dan merasa terhina. Allah berfirman: Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin." (as-Sajdah/32: 12) Dan firman Allah: Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tertunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata, "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat." Ingatlah, sesungguhnya orang-orang zalim itu berada dalam azab yang kekal. (asy-Syura/42: 45)
Tafsirkan ayat ini
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ
Kemudian Allah menjelaskan bahwa manusia ketika itu terbagi dua, yaitu golongan orang kafir dan golongan orang mukmin. Golongan orang kafir ketika melihat kedahsyatan yang terjadi ketika itu, menjadi tertunduk dan merasa terhina. Allah berfirman: Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin." (as-Sajdah/32: 12) Dan firman Allah: Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tertunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata, "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat." Ingatlah, sesungguhnya orang-orang zalim itu berada dalam azab yang kekal. (asy-Syura/42: 45)
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 3
(karena) bekerja keras lagi kepayahan,
Terjemahkan ayat ini
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ
(karena) bekerja keras lagi kepayahan,
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 3
Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir itu semasa hidup di dunia bekerja dengan rajin dan sungguh-sungguh. Akan tetapi, perbuatan mereka itu tidak diterima karena mereka tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, yang merupakan syarat utama untuk diterimanya perbuatan dan mendapat ganjaran-Nya.
Tafsirkan ayat ini
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ
Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir itu semasa hidup di dunia bekerja dengan rajin dan sungguh-sungguh. Akan tetapi, perbuatan mereka itu tidak diterima karena mereka tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, yang merupakan syarat utama untuk diterimanya perbuatan dan mendapat ganjaran-Nya.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 4
mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),
Terjemahkan ayat ini
تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ
mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 4
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (al-haqqah/69: 36) Dan firman Allah: Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! pasti akan memakan pohon zaqqum. (al-Waqi'ah/56: 51-52) Dalam ayat lain Allah berfirman: Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhan/44: 43-44)
Tafsirkan ayat ini
تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (al-haqqah/69: 36) Dan firman Allah: Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! pasti akan memakan pohon zaqqum. (al-Waqi'ah/56: 51-52) Dalam ayat lain Allah berfirman: Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhan/44: 43-44)
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 5
diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.