instruction
stringclasses
11 values
input
stringlengths
6
1.22k
output
stringlengths
5
19.2k
Terjemahkan ayat ini
تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ
diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 5
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (al-haqqah/69: 36) Dan firman Allah: Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! pasti akan memakan pohon zaqqum. (al-Waqi'ah/56: 51-52) Dalam ayat lain Allah berfirman: Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhan/44: 43-44)
Tafsirkan ayat ini
تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (al-haqqah/69: 36) Dan firman Allah: Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! pasti akan memakan pohon zaqqum. (al-Waqi'ah/56: 51-52) Dalam ayat lain Allah berfirman: Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhan/44: 43-44)
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 6
Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
Terjemahkan ayat ini
لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ
Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 6
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (al-haqqah/69: 36) Dan firman Allah: Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! pasti akan memakan pohon zaqqum. (al-Waqi'ah/56: 51-52) Dalam ayat lain Allah berfirman: Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhan/44: 43-44)
Tafsirkan ayat ini
لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (al-haqqah/69: 36) Dan firman Allah: Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! pasti akan memakan pohon zaqqum. (al-Waqi'ah/56: 51-52) Dalam ayat lain Allah berfirman: Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhan/44: 43-44)
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 7
yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.
Terjemahkan ayat ini
لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ
yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 7
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (al-haqqah/69: 36) Dan firman Allah: Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! pasti akan memakan pohon zaqqum. (al-Waqi'ah/56: 51-52) Dalam ayat lain Allah berfirman: Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhan/44: 43-44)
Tafsirkan ayat ini
لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (al-haqqah/69: 36) Dan firman Allah: Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! pasti akan memakan pohon zaqqum. (al-Waqi'ah/56: 51-52) Dalam ayat lain Allah berfirman: Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhan/44: 43-44)
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 8
Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,
Terjemahkan ayat ini
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ
Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 8
Allah menerangkan bahwa di dalam surga, muka orang mukmin berseri penuh kegembiraan. Mereka merasa senang melihat hasil usaha mereka yang mendapat keridaan Allah yang kemudian mendapat imbalan surga yang diidam-idamkan. (10-16) Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsirkan ayat ini
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ
Allah menerangkan bahwa di dalam surga, muka orang mukmin berseri penuh kegembiraan. Mereka merasa senang melihat hasil usaha mereka yang mendapat keridaan Allah yang kemudian mendapat imbalan surga yang diidam-idamkan. (10-16) Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 9
merasa senang karena usahanya (sendiri),
Terjemahkan ayat ini
لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ
merasa senang karena usahanya (sendiri),
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 9
Allah menerangkan bahwa di dalam surga, muka orang mukmin berseri penuh kegembiraan. Mereka merasa senang melihat hasil usaha mereka yang mendapat keridaan Allah yang kemudian mendapat imbalan surga yang diidam-idamkan. (10-16) Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsirkan ayat ini
لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ
Allah menerangkan bahwa di dalam surga, muka orang mukmin berseri penuh kegembiraan. Mereka merasa senang melihat hasil usaha mereka yang mendapat keridaan Allah yang kemudian mendapat imbalan surga yang diidam-idamkan. (10-16) Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 10
(mereka) dalam surga yang tinggi,
Terjemahkan ayat ini
فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ
(mereka) dalam surga yang tinggi,
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 10
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsirkan ayat ini
فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 11
di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna.
Terjemahkan ayat ini
لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةً ۗ
di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna.
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 11
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsirkan ayat ini
لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةً ۗ
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 12
Di sana ada mata air yang mengalir.
Terjemahkan ayat ini
فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۘ
Di sana ada mata air yang mengalir.
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 12
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsirkan ayat ini
فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۘ
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 13
Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
Terjemahkan ayat ini
فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ
Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 13
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsirkan ayat ini
فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 14
dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),
Terjemahkan ayat ini
وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ
dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 14
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsirkan ayat ini
وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 15
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
Terjemahkan ayat ini
وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 15
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsirkan ayat ini
وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 16
dan permadani-permadani yang terhampar.
Terjemahkan ayat ini
وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ
dan permadani-permadani yang terhampar.
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 16
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsirkan ayat ini
وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. 4.Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi. 5.Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum. 6.Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya. 7.Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat. 8.Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 17
Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?
Terjemahkan ayat ini
اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ
Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 17
Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat.
Tafsirkan ayat ini
اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ
Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 18
dan langit, bagaimana ditinggikan?
Terjemahkan ayat ini
وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ
dan langit, bagaimana ditinggikan?
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 18
Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat.
Tafsirkan ayat ini
وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ
Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 19
Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?
Terjemahkan ayat ini
وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ
Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 19
Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat.
Tafsirkan ayat ini
وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ
Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 20
Dan bumi bagaimana dihamparkan?
Terjemahkan ayat ini
وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ
Dan bumi bagaimana dihamparkan?
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 20
Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat.
Tafsirkan ayat ini
وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ
Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 21
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
Terjemahkan ayat ini
فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 21
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar memberi peringatan dan petunjuk serta menyampaikan agama-Nya kepada umat manusia, karena tugasnya tidak lain hanyalah memberi peringatan dengan menyampaikan kabar gembira dan kabar yang menakutkan.
Tafsirkan ayat ini
فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar memberi peringatan dan petunjuk serta menyampaikan agama-Nya kepada umat manusia, karena tugasnya tidak lain hanyalah memberi peringatan dengan menyampaikan kabar gembira dan kabar yang menakutkan.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 22
Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
Terjemahkan ayat ini
لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ
Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 22
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad tidak berkuasa menjadikan seseorang beriman. Akan tetapi, Allah-lah yang berkuasa menjadikan manusia beriman. Sementara itu, barang siapa yang berpaling dengan mengingkari kebenaran petunjuk Nabi-Nya, niscaya Allah menghukumnya. Allah berfirman: Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman? (Yunus/10: 99) Dan Allah berfirman: Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku. (Qaf/50: 45) Berkaitan dengan hal itu, para juru dakwah cukup menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an dan hadis Nabi sambil mengajak setiap manusia untuk beriman dan beramal saleh, serta masuk ke dalam agama Islam secara keseluruhan (kaffah). Penampilan dan metode dakwah perlu dengan cara yang baik dan tidak boleh bersikap memaksa, sebagaimana firman Allah: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. (al-Baqarah/2: 256) Dan Allah berfirman: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (an-Nahl/16: 125)
Tafsirkan ayat ini
لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad tidak berkuasa menjadikan seseorang beriman. Akan tetapi, Allah-lah yang berkuasa menjadikan manusia beriman. Sementara itu, barang siapa yang berpaling dengan mengingkari kebenaran petunjuk Nabi-Nya, niscaya Allah menghukumnya. Allah berfirman: Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman? (Yunus/10: 99) Dan Allah berfirman: Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku. (Qaf/50: 45) Berkaitan dengan hal itu, para juru dakwah cukup menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an dan hadis Nabi sambil mengajak setiap manusia untuk beriman dan beramal saleh, serta masuk ke dalam agama Islam secara keseluruhan (kaffah). Penampilan dan metode dakwah perlu dengan cara yang baik dan tidak boleh bersikap memaksa, sebagaimana firman Allah: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. (al-Baqarah/2: 256) Dan Allah berfirman: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (an-Nahl/16: 125)
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 23
kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
Terjemahkan ayat ini
اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ
kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 23
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad tidak berkuasa menjadikan seseorang beriman. Akan tetapi, Allah-lah yang berkuasa menjadikan manusia beriman. Sementara itu, barang siapa yang berpaling dengan mengingkari kebenaran petunjuk Nabi-Nya, niscaya Allah menghukumnya. Allah berfirman: Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman? (Yunus/10: 99) Dan Allah berfirman: Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku. (Qaf/50: 45) Berkaitan dengan hal itu, para juru dakwah cukup menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an dan hadis Nabi sambil mengajak setiap manusia untuk beriman dan beramal saleh, serta masuk ke dalam agama Islam secara keseluruhan (kaffah). Penampilan dan metode dakwah perlu dengan cara yang baik dan tidak boleh bersikap memaksa, sebagaimana firman Allah: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. (al-Baqarah/2: 256) Dan Allah berfirman: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (an-Nahl/16: 125)
Tafsirkan ayat ini
اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad tidak berkuasa menjadikan seseorang beriman. Akan tetapi, Allah-lah yang berkuasa menjadikan manusia beriman. Sementara itu, barang siapa yang berpaling dengan mengingkari kebenaran petunjuk Nabi-Nya, niscaya Allah menghukumnya. Allah berfirman: Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman? (Yunus/10: 99) Dan Allah berfirman: Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku. (Qaf/50: 45) Berkaitan dengan hal itu, para juru dakwah cukup menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an dan hadis Nabi sambil mengajak setiap manusia untuk beriman dan beramal saleh, serta masuk ke dalam agama Islam secara keseluruhan (kaffah). Penampilan dan metode dakwah perlu dengan cara yang baik dan tidak boleh bersikap memaksa, sebagaimana firman Allah: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. (al-Baqarah/2: 256) Dan Allah berfirman: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (an-Nahl/16: 125)
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 24
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
Terjemahkan ayat ini
فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 24
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad tidak berkuasa menjadikan seseorang beriman. Akan tetapi, Allah-lah yang berkuasa menjadikan manusia beriman. Sementara itu, barang siapa yang berpaling dengan mengingkari kebenaran petunjuk Nabi-Nya, niscaya Allah menghukumnya. Allah berfirman: Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman? (Yunus/10: 99) Dan Allah berfirman: Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku. (Qaf/50: 45) Berkaitan dengan hal itu, para juru dakwah cukup menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an dan hadis Nabi sambil mengajak setiap manusia untuk beriman dan beramal saleh, serta masuk ke dalam agama Islam secara keseluruhan (kaffah). Penampilan dan metode dakwah perlu dengan cara yang baik dan tidak boleh bersikap memaksa, sebagaimana firman Allah: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. (al-Baqarah/2: 256) Dan Allah berfirman: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (an-Nahl/16: 125)
Tafsirkan ayat ini
فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad tidak berkuasa menjadikan seseorang beriman. Akan tetapi, Allah-lah yang berkuasa menjadikan manusia beriman. Sementara itu, barang siapa yang berpaling dengan mengingkari kebenaran petunjuk Nabi-Nya, niscaya Allah menghukumnya. Allah berfirman: Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman? (Yunus/10: 99) Dan Allah berfirman: Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku. (Qaf/50: 45) Berkaitan dengan hal itu, para juru dakwah cukup menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an dan hadis Nabi sambil mengajak setiap manusia untuk beriman dan beramal saleh, serta masuk ke dalam agama Islam secara keseluruhan (kaffah). Penampilan dan metode dakwah perlu dengan cara yang baik dan tidak boleh bersikap memaksa, sebagaimana firman Allah: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. (al-Baqarah/2: 256) Dan Allah berfirman: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (an-Nahl/16: 125)
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 25
Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,
Terjemahkan ayat ini
اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ
Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 25
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. Tidak ada jalan bagi mereka untuk lari daripada-Nya. Dialah yang akan menghisab mereka atas perbuatan yang telah mereka perbuat di dunia dan kemudian menjatuhkan hukuman-Nya. Ayat-ayat ini adalah penghibur hati bagi Nabi Muhammad dan sebagai obat bagi kesedihan dan kepedihan hatinya atas keingkaran orang-orang kafir itu.
Tafsirkan ayat ini
اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. Tidak ada jalan bagi mereka untuk lari daripada-Nya. Dialah yang akan menghisab mereka atas perbuatan yang telah mereka perbuat di dunia dan kemudian menjatuhkan hukuman-Nya. Ayat-ayat ini adalah penghibur hati bagi Nabi Muhammad dan sebagai obat bagi kesedihan dan kepedihan hatinya atas keingkaran orang-orang kafir itu.
Terjemahkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 26
kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.
Terjemahkan ayat ini
ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ ࣖ
kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.
Tafsirkan
surah الغاشية(Al-Gasyiyah) ayat 26
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. Tidak ada jalan bagi mereka untuk lari daripada-Nya. Dialah yang akan menghisab mereka atas perbuatan yang telah mereka perbuat di dunia dan kemudian menjatuhkan hukuman-Nya. Ayat-ayat ini adalah penghibur hati bagi Nabi Muhammad dan sebagai obat bagi kesedihan dan kepedihan hatinya atas keingkaran orang-orang kafir itu.
Tafsirkan ayat ini
ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ ࣖ
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. Tidak ada jalan bagi mereka untuk lari daripada-Nya. Dialah yang akan menghisab mereka atas perbuatan yang telah mereka perbuat di dunia dan kemudian menjatuhkan hukuman-Nya. Ayat-ayat ini adalah penghibur hati bagi Nabi Muhammad dan sebagai obat bagi kesedihan dan kepedihan hatinya atas keingkaran orang-orang kafir itu.
Surah nomor berapa kah
الفجر (Al-Fajr)
الفجر (Al-Fajr) adalah surah nomor ke 89 di dalam Al-Quran
Ada berapa jumlah ayat dalam surah
الفجر (Al-Fajr)
Jumlah ayat dalam surah الفجر (Al-Fajr) ada sebanyak 30 ayat
Apa arti dari surah
الفجر (Al-Fajr)
Arti dari surah الفجر (Al-Fajr) adalah Fajar
Deskripsikan secara singkat surah
الفجر (Al-Fajr)
Surat ini terdiri atas 30 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Lail. Nama <i>Al Fajr</i> diambil dari kata <i>Al Fajr</i> yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya <i>fajar</i>.
Apa nama surah sebelum
الفجر (Al-Fajr)
Surah sebelum الفجر (Al-Fajr) adalah الغاشية (Al-Gasyiyah)
Di mana diturunkannya surah
الفجر (Al-Fajr)
Surah الفجر (Al-Fajr) diturunkan di Mekah
Apa nama surah setelah
الفجر (Al-Fajr)
Surah setelah الفجر (Al-Fajr) adalah البلد (Al-Balad)
Terjemahkan
surah الفجر(Al-Fajr) ayat 1
Demi fajar,
Terjemahkan ayat ini
وَالْفَجْرِۙ
Demi fajar,
Tafsirkan
surah الفجر(Al-Fajr) ayat 1
Allah bersumpah dengan fajar. Fajar yang dimaksud adalah fajar yaumun-nahr (hari penyembelihan kurban), yaitu tanggal 10 Zulhijah, karena ayat berikutnya membicarakan "malam yang sepuluh", yaitu sepuluh hari pertama bulan itu. Akan tetapi, ada yang berpendapat bahwa fajar yang dimaksud adalah fajar setiap hari yang mulai menyingsing yang menandakan malam sudah berakhir dan siang sudah dimulai. Ada pula yang berpendapat bahwa fajar itu adalah fajar 1 Muharram sebagai awal tahun, atau fajar 1 Zulhijah sebagai bulan pelaksanaan ibadah haji.
Tafsirkan ayat ini
وَالْفَجْرِۙ
Allah bersumpah dengan fajar. Fajar yang dimaksud adalah fajar yaumun-nahr (hari penyembelihan kurban), yaitu tanggal 10 Zulhijah, karena ayat berikutnya membicarakan "malam yang sepuluh", yaitu sepuluh hari pertama bulan itu. Akan tetapi, ada yang berpendapat bahwa fajar yang dimaksud adalah fajar setiap hari yang mulai menyingsing yang menandakan malam sudah berakhir dan siang sudah dimulai. Ada pula yang berpendapat bahwa fajar itu adalah fajar 1 Muharram sebagai awal tahun, atau fajar 1 Zulhijah sebagai bulan pelaksanaan ibadah haji.
Terjemahkan
surah الفجر(Al-Fajr) ayat 2
demi malam yang sepuluh,
Terjemahkan ayat ini
وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ
demi malam yang sepuluh,